Tiga Desa Wakili Kecamatan Suak Tape Ikuti Gelaran Lomba Tingkat Kabupaten
Foto(Imam): Rapat persiapan lomba TP PKK Banyuasin
Lentera-PENDIDIKAN.com,BANYUASIN- Kecamatan Suak Tapeh Sashadiman Ralibi S.Ag M.SI mengutuskan tiga desa mengikuti Lomba tingkat Kabupaten Banyuasin setelah menjadi pemenang di Lomba tingkat kecamatan. Desa Lubuk Lancang mewakili Lomba Pola Asuh Anak (PA) dan Remaja (PAAR), Desa Sukaraja mewakili Administrasi dan Aku Hatinya PKK, Desa Durian Daun mewakili UP2K, Selasa(7/6/2022).
"Menang atau kalah dalam kompetisi ini akan memotivasi bagi seluruh desa di kecamatan suak tape, Terutama bagi seluruh Desa yang ada kabupaten Banyuasin agar lebih semangat menjadikan desanya lebih baik dan lebih maju. Sejalan dengan 10 program pokok PKK,” ungkap Ketua TP PKK Kecamatan Suak Tape, Siti Aisyah.
Menurut Siti Aisyah, dari 10 program pokok PKK , ada 12 gerakan bersama masyarakat. Kesemuanya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Sesuai dengan semboyan "Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera”.
Senada dikatakan Ketua rombongan tim penilai TP PKK Banyuasin, Yosi Zartini mengatakan, pihaknya melakukan penilaian administrasi PKK dari berbagai aspek yakni, pembukuan Pokja PKK I sampai IV, Lalu menilai program kerja, laporan tahunan, data kader, data dasawisma, data jimpitan anak yatim dan majelis taklim. Termasuk data PAUD, BKB dan keaksaran fungsional serta taman bacaan, pemanfaatan pekarangan, data ibu hamil dan melahirkan, kebijakan-kebijakan dan inovasi.
“Dalam lomba PAAR, kita melihat dari kesolidan tim, yel-yel dan fasilitator, pemain, narasumber, notulen, SK pelaksanaan, perencanaan program anggaran. Pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan PAAR, pelaksanaan kegiatan rumah cinta dan inovasi juga menjadi dasar penilaian,” kata Yosi.
Sedangkan Lomba UP2K, pihaknya melihat dukungan pemerintah, kepengurusan, jumlah modal. Tempat usaha, proses pembuatan, output proses produksi dan hasil yang didapat didukung inovasi. Kemudian lomba Aku Hatinya PKK banyak juga yang dilihat. Mulai dukungan kebijakan pemanfaatan pekarangan, potensi pemanfaatan pekarangan lebih 30 persen tanaman pangan.
"Kita lihat apakah 80 persen lingkungan sudah memanfaatkan pekarangan, bagaimana kelengkapan sarana prasarana dan inovasi, dan dari hasil pengamatan kami semuanya sudah bagus penampilannya,” tutupnya.(Imam)
Penulis : Redaksi
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Banyuasin
