Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Universitas Bina Darma menggelar Program Praktisi Mengajar bagi Perguruan Tinggi, Rabu(12/10/2022 lalu. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid berpusat di ruang kelas 303, kampus utama Universitas Bina Darma. Hal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan performa Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Bina Darma, dan indeks kinerja tambahan program studi Teknik Industri.
Program praktisi mengajar pada mata kuliah teknik riset operasi di moderator, Septa Hardini, ST,MT., mengundang Ardi Saputra. ST., alumni Universitas Bina Darma prodi Teknik Industri, yang saat ini menjabat sebagai Operations Research Expert PT. Pamapersada Nusantara Distrik KPCS.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa prodi Teknik Industri, acara berlangsung interaktif dan inspiratif dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa tidak hanya diberikan materi tentang teori, tetapi best practice didunia kerja.
Melalui kegiatan dosen dan praktisi Universitas Bina Darma, diharapkan dapat menghadirkan pengalaman nyata kepada para mahasiswa. Ini merupakan poin IKU yang mendesain pembelajaran dan pembekalan memanfaatkan para pengguna (user), sehingga diperlukan dosen maupun praktisi untuk menghasilkan SDM dengan bekal optimal dan bisa diterima pasar sesuai target IKU perguruan tinggi.
Hal itu juga diharapkan dapat menurunkan gap antara kebutuhan di lapangan dengan kompetisi lulusan. Mahasiswa yang belajar di luar kampus akan didampingi oleh dosen terkait dan tetap menerapkan Program Based Learning (PBL).
Untuk kolaborasi jangka panjang, dua personal terus diterapkan agar dosen sebagai team teaching tidak akan kehilangan nilai Beban Kerja Dosen (BKD).Selain optimal secara kinerja, program praktisi mengajar juga diuntungkan dengan pembiayaan dan pendanaan yang sudah ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek. (https://www.binadarma.ac.id)