Harga Tiket di Pelabuhan Panjang Lebih Mahal, Ini Kata Polda Lampung
Sabtu, 7 Mei 2022 22:05 | 426
Foto(Teraslampung):Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno
Lentera-PENDIDIKAN.com,LAMPUNG-Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan melakukan penyelidikan terkait selisih harga tiket serta jadwal keberangkatan bagi pemudik yang melakukan perjalanan ke pulau Jawa melalui dermaga Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Selain soal harga tiket yang dikabarkan lebih mahal dibanding dengan harga di pelabuhan Bakauheni, Polda Lampung juga akan mendalami pengoperasian kapal yang akan berlayar. Hal tersebut di sampikan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno usai melakukan pematauan serta pelepasan pemudik yang melakukan perjalanan balik ke pulau Jawa menggunakan kapal di dermaga Panjang, Sabtu (7/5/2022).
Sebelumnya sejumlah media menyebutkan, sejumlah pemudik mengeluh dengan harga tiket kapal yang lebih mahal dari semestinya, untuk sepeda motor dari Rp54.500 menjadi Rp75 ribu, untuk kendaraan pribadi dari Rp419 ribu menjadi Rp435 ribu rupiah.
Hal tersebut karena banyak pengguna jasa membeli tiket tidak secara resmi, melainkan melalui jasa oknum tertentu, sehingga terdapat selisih harga. Untuk itu Hendro mengingatkan kembali kepada pengguna jasa layanan penyeberangan agar dapat membeli tiket kapal menggunakan aplikasi atau website ferizy.com.
“Kepada pengguna jasa layanan penyeberangan agar dapat membeli tiket kapal menggunakan aplikasi atau website ferizy.com,” kata Hendro saat meninjau Pelabuhan Panjang, Jumat siang (6/5/2022).
Di samping itu Hendro juga akan melakukan penataan ulang serta berkoordinasi dengan pihak ASDP selaku otoritas penyeberangan, baik dalam hal penyediaan layanan tiket secara langsung maupun online serta jadwal keberangkatan pasti bagi kapal pengangkut bagi para pemudik.
Hendro menginformasikan para pemudik yang melintas diJalan Tol Trans Sumaterayang akan menggunakan kapal di Pelabuhan Panjang dapat keluar di km 74.
“Sejumlah plang petunjuk arah juga sudah kita pasang secara manual, maupun dapat di akses perkembangan informasinya di sejumlah sosial media ataupun Web Site resmi tentang arus balik di Provinsi Lampung,” katanya. (LP/Teraslampung)