Astra Motor MoU Dengan SMKN 2 Muaraenim dan SMKN 1 Banyuasin III
Foto(Reza): Main Dealer PT Astra Honda Motor melakukan MoU dengan SMK Negeri 2 Muaraenim dan SMK Negeri 1 Banyuasin III, yang dipusatkan di SMKN 2 Muaraenim, Kamis (30/8/2018).
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Sebagai wujud kepedulian PT Astra Honda Motor terhadap kemajuan dunia pendidikan, Main Dealer PT Astra Honda Motor melakukan MoU dengan SMK Negeri 2 Muaraenim dan SMK Negeri 1 Banyuasin III, yang dipusatkan di SMKN 2 Muaraenim, Kamis (30/8/2018).
Dalam penandatanganan MoU tersebut, dari PT Astra Honda Motor diwakili oleh Gunardi Manager Satu Hati Education Program PT Astra Motor Jakarta dengan didampingi Achmad Wahyudi Teknikal Servis Manager Astra Motor Palembang. Sedangkan dari sekolah diwakili oleh Kepsek SMKN 2 Muaraenim Burhanudin yang disaksikan oleh Kepala Dinas Provinsi Sumsel Dr Widodo M.Pd yang diwakili oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten Muaraenim Dra HJ Yanina Zuraidah MPd, Sekretaris Diknas Muaraenim Drs H Zainal Abidin MSi, dan instansi terkait.
Menurut Gunardi, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk CSR dari Astra Motor Honda dan sumbang saran serta usul pendidikan di Indonesia. Ada empat bidang yang menjadi perhatian perusahaannya yakni di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan lingkungan dan kemasyarakatan.Saat ini, Astra Motor Honda mempunyai puluhan ribu bengkel perawatan di Indonesia, namun ternyata banyak lulusan SMK yang tidak siap pakai. Atas latar belakang tersebut lalu timbullah pemikiran yakni melakukan kerjasama dengan SMK berupa kurikulum baru melalui Program Satu Hati Education, supaya siswa yang lulus benar-benar siap kerja sesuai dengan standar Honda atau bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.
"Kita ingin setiap lulusan SMK itu BMW yakni Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha. Jadi mereka benar-benar siap," tukas Gunardi.
Dikatakan Gunardi, dengan adanya MoU ini, pihaknya berharap akan memberikan kontribusi yang positif baik kepada negara maupun kepada pihak sekolah itu sendiri. Sebab dengan semakin banyak siswa yang terampil dan berkualitas maka secara tidak langsung akan mengurangi pengangguran jika mereka bekerja atau membuka lapangan pekerjaan sendiri. Dan kebetulan, PT Astra Honda Motor, akan benar-benar melatih dan menyiapkan siswa-siswa ini tenaga siap pakai sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dimulai penyelarasan kurikulum, yang disesuaikan teknologi sepeda motor dan teknologi yang terbaru.
"Jadi setiap ada tekhnologi baru, kami akan langsung mengenalkannya di sekolah-sekolah sehingga mereka selalu Up date," ujarnya.
Ditambahkan Gunardi, bahwa di Indonesia ada 669 SMK yang sudah bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor yang tersebar di 31 provinsi, dan pada tahun 2018, pihaknya menargetkan seluruh provinsi yakni 34 provinsi. Sedangkan di Kabupaten Muaraenim, sudah tiga SMK yang melakukan kerjasama yakni SMKN 2 Muaraenim, SMKN 1 Rambang Dangku dan SMK Bukit Asam Tanjungenim.
"Turn over tenaga teknis di AHASS di Indonesia cukup besar. Jadi jika ada yang berhenti, kami tinggal minta alumni SMK binaan kami saja untuk menggantinya, karena sudah siap pakai," tukasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Provinsi Sumsel Dr Widodo MPd yang diwakili oleh Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten Muaraenim Dra HJ Yanina Zuraidah MPd, pihaknya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian PT Astra Honda Motor khususnya Main Dealer Honda Region Palembang yang telah menyelenggarakan Program ini secara nyata kepada SMK Negeri 2 Muaraenim dan SMK Negeri 1 Banyuasin III.
Untuk itu, jadikan momen ini terutama kepada sekolah yang telah bekerjasama untuk terus berbenah, memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan. Secara bertahap patuhi dan ikuti standar yang ada pada PT Astra Honda Motor, selalu akfif berkonsolidasi. Selanjutnya, lanjut Yanina, semoga program Link and Match yang diharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dapat terselenggara menuju peningkatan kualitas SMK. Dan program Satu Hati Education bisa menjangkau semua SMK yang di Sumsel sehingga kedepan para alumni SMK benar-benar maju dan mencetak lulusan yang berkualitas menjadi " SMK Bisa".
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
