Foto(Reza): Kondisi mobil dan motor yang ringsek setelah tabrakan.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Nahas benar nasib yang dialami Jumari (35) warga Desa Talang Tengah, Kecamatan Cintamanis, Kabupaten Ogan Ilir. Dia tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pick up L300 BG 9109 DL yang disupiri oleh Andro Riccy alias Ucok (26) warga Muaraenim, di Desa Kepur, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut beberapa orang saksi mata dilapangan menyebutkan, korban berkendara dari desa Kepur menuju kota Muaraenim, setelah mengambil uang di ATM. Ketika dijalan menikung tepatnya didepan kantor Polisi Militer Muaraenim, motornya terlalu kekanan. Dari arah berlawanan datang mobil L300 pick up yang disupiri oleh Ucok hingga tabrakan tidak bisa dihindari.
Kedua kendaraan ringsek, dan korban menderita luka-luka disekujur tubuh. Mendengar ada tabrakan warga beramai-ramai memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim. Namun sayang ditengah perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Menurut saudara korban bernama Hamzah (32) mengatakan sebelumnya ia sempat ngobrol dengan kakaknya.
"Aku tidak menyangka kalau kakak saya akan pergi secepat ini. Ia meninggalakn seorang istri dan dua anak. Dan rencananya akan dimakamkan di desa Talang Tengah, OI," ujarnya di kamar mayat.
Menurut Fajri dan teman-temannya kerja di CV Putra Niaga, bahwa sebelum kejadian korban sempat ketemu dan ngobrol, bahkan mereka ajak pergi kerja dengan mengendarai mobil namun korban menolak memilih naik motor. Bahkan sebelum pergi, korban masih sempat mengambil uang di ATM untuk operasional.
Sedangkan menurut Ucok supir mobil L300, mengatakan, bahwa rencananya ia siang tadi ingin mengambil sayur-sayuran di Gelumbang untuk di jual di Muaraenim. Ketika tiba dilokasi kejadian, ia melihat korban menyalip motor ditikungan, mungkin karena terlalu ke kanan, motornya menabrak mobil saya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasatlantas AKP Adik, memang benar ada lakalantas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia dengan luka-luka patah kaki kiri dan kanan, patah tangan kiri dan kanan, luka robek dikening dan luka memar lainnya. Saat ini, korban sudah dibawa ke desanya untuk dimakamkan, sedangkan supir mobil bersama mobil dan motor telah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, olah TKP dan lain-lain," ujarnya.