Satu Tewas Satu Sekarat
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Naas sekali nasib Ikbal Firdaus (22) warga Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim ini. Korban tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian punggung, dada sebelah kanan, luka robek di dahi atas hidung, luka lecet di lutut sebelah kiri di Taman Adipura Muara Enim, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sedangkan rekannya Dani Ariwinata (20) warga Dusun Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, sekarat akibat luka tusuk di bagian dada kanan, tangan sebelah kiri, dan punggung bawah sebelah kanan, saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Muara Enim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (12/9/2022) bahwa sebelum kejadian kedua korban (Ikbal dan Dani, red), datang ke gedung GOR Pancasila Muara Enim ikut menonton konser Anji. Diduga ketika sedang menonton antara korban Ikbal terjadi ribut mulut dengan seorang pemuda dan sempat terjadi pemukulan. Namun keributan tidak meluas sampai pertunjukan konser selesai. Kemudian korban bersama rekannya Dani pulang ke dusun Muara Enim, dan sempat bercerita dengan teman-teman korban tentang ia sempat ribut dengan seseorang.
Lalu korban mengajak empat rekannya (Dani Cs), untuk mencari pelaku dengan maksud ingin menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik-baik. Kemudian mereka berempat pergi ke Taman Adipura Muara Enim dan secara tidak sengaja bertemu dan menyetop pelaku yang bersama rekan-rekannya yang cukup banyak menggunakan sepeda motor. Mungkin melihat korban menghentikan kendaraannya dan takut terjadi apa-apa, pelaku salah paham dan tanpa basa basi langsung menusukkan pisaunya ke arah kedua korban, sedangkan kedua rekannya melihat kejadian tersebut langsung menyelamatkan diri.
Kemudian salah seorang rekan korban bernama Hengky memberanikan diri untuk memastikan kondisi rekan-rekannya dan ternyata dia melihat korban Dani berteriak minta tolong sambil berusaha menaiki motornya. Melihat hal tersebut rekannya langsung menyelamatkan Dani dengan membawanya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim dan langsung di rawat intensif. Sedangkan korban secara tidak sengaja ditemukan oleh masyarakat dan langsung dilaporkan ke Polres Muara Enim. Kemudian Tim Reskrim melakukan olah TKP dan mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra didampingi Kanit Pidum Polres Muara Enim Iptu Ahmad Juned, membenarkan jika pihaknya mendapatkan laporan terkait penemuan mayat yang diduga korban tindak pidana penganiayaan. Korban pertama meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada, punggung belakang dan dahi, sementara satu korban lainnya langsung dibawa ke rumah sakit dengan luka berat.
"Semalam kami sudah melakukan pemeriksaan ke TKP, dalam kasus ini kami sudah melakukan penyelidikan, nanti setelah pelaku tertangkap kami akan informasikan lagi," ujarnya.
Dalam kasus ini, kata Juned, diduga motif pelaku adalah dendam terhadap korban, karena keduanya sempat terlibat beberapa perkelahian di luar perkara utama. Saat ini, pihaknya telah mendatangi TKP kejadian dan memasang garis polisi, Melakukan pemeriksaan mayat di TKP, Membawa mayat ke RSUD H.M. Rabain Muara Enim untuk di lakukan Visum, Membuat Berita Acara serah terima Mayat dan pernyataan tidak di outopsi ke pihak keluarga dan Mengamankan barang bukti dari TKP.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Muara Enim