Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Jeruk makan jeruk, mungkin tepat dialamatkan ke Suhardi (37) warga warga Dusun III, Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Pasalnya, sebagai seorang karyawan PTPN 7 Beringin bukannya menjaga malah melakukan pencurian karet milik perusahaannya tempat bekerja. Akibatnya perbuatannya pelaku terpaksa mendekam di penjara, Kamis (5/1/2023).
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi mengatakan bahwa perbuatan pelaku terungkap berawal Security melakukan patroli rutin di kebun karet areal afdeling II PTPN 7 Beringin. Ketika berada dilokasi kejadian, security melakukan razia terhadap para karyawan sadap borong dan terlihat pelaku Suhardi sedang menurunkan 1 buah karung warna Putih.
Dikarenakan gerak-geriknya mencurigakan pihak security mengawasi dan memantau pelaku terus dari kejauhan. Setelah pelaku pergi, pihak security masih melihat 1 buah karung berada di tempat, dan kesempatan tersebut digunakan pihak security untuki menunggu pelaku kembali. Setelah beberapa lama, pelaku kembali lagi dengan membawa cetak getah karet dan hendak mengambil kembali 1 buah karung warna Putih tersebut. Namun ketika akan diambil, pihak security langsung melakukan pengamanan dan introgasi. Hasilnya pelaku mengakui telah menyisihkan dan membawa sisa hasil sadapan yang sebelumnya sudah disetorkan.
Akibat kejadian penggelapan itu, lanjut Kapolsek, korban yakni pihak PTPN7 Beringin mengalami kerugian materi sekitar Rp 875.000. Saat ini, pelaku sudah diamankan bersama barang bukti 1 karung warna Putih yang berisi getah karet Lateks dengan berat sekitar 35 Kg dan 1 unit sepeda motor Honda Supra Fit Nopol B 6299 CKT. Atas perbuatan tersebut Pelaku akan dikenakan Pasal 374 KUHP dengan ancaman pidana kurungan paling lama lima tahun.