ICRAF Ajak Generasi Muda Selamatkan Ekosistem Gambut Sumsel
Jumat, 12 Mar 2021 22:10 | 1161
Foto(Yanti): Dialog Lintas Generasi: Gambut Sumsel Saat ini dan Masa Depan secara virtual
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-World Agroforestry (ICRAF) Indonesia terus melakukan upaya peletarian gambut di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumsel. Salah satunya dengan mengajak para generasi muda Sumsel untuk ikut berperan aktif dalam memecahkan permasalah lahan gambut.
Kordinator Program Peat-IMPACTS Indonesia, Feri Johana mengatakan, pelibatan anak muda tersebut digalakkan dalam gerakan #pahlawangambut. Gerakan tersebut perfokus pada pengelolaan gambut dengan melibatkan berbagai pihak seperti para penggiat gambut, petani dan lain sebagainya di Sumsel.
“Dalam implementasi kita memberikan fasilitas agar gerakan ini tetap berjalan, membentuk peneliti muda yang siap berkontribusi terhadap peningkatan ekosistem lahan gambut di Indonesia, termasuk di Sumsel,” ungkapnya dalam Dialog Lintas Generasi: Gambut Sumsel Saat ini dan Masa Depan secara virtual, Jumat (12/3/21).
Dijelaskannya, program ini diharapkan bisa melahirkan generasi yang cukup baik, dan memiliki kemampuan di bidang incubator gambut di Indonesia, termasuk di Sumsel.
“Peneliti muda gambut ini akan ikut bertanggungjawab terhadap penelitian dan analisis data terkait gambut. Sumsel memiliki potensi SDM yang cukup baik dan harus difasilitasi,” ucapnya.
Ditambahkannya, ICRAF Indonesia sendiri sudah memberikan fasilitas dan menjadikan generasi muda yang mampu mendukung pemerintah baik tingkat provinsi, hingga nasional dalam melestarikan gambut di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut (BRG), Ir. C. Nugroho Sulistyo Priyono, MSc menyambut baik program yang digagas ICRAF Indonesia dengan melibatkan generasi muda dalam mengatasi permasalah lahan gambut.
“Sangat penting, karena ini bentuk pelibatan generasi muda. Pelibatkan generasi muda ini sangat penting dan strategis. Sebab, masalah gambut merupakan permasalah bagi semuanya, termasuk bagi para generasi muda di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, pengetahuan generasi anak muda dalam penanganan gambut sangat diperlukan, jangan sampai anak muda tidak mengetahui permasalah gambut di daerahnya masing-masing.
“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia saja, tetapi juga bagi level internasinal. Ini prpgram yang strategis karena bisa membantu dalam implementasi restorasi lahan gambut yang lebih baik lagi,” terangnya.