Foto(Ist): Kabag Kesra Muaraenim Rusdi Hairulah saat mewisuda santri angkatan ke-21 LPPTKA BKPRMI Muaraenim.
Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARAENIM-Sebanyak 361 orang santri Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Muaraenim di wisuda. Acara wisuda santri angkatan ke-21 dari empat kecamatan dalam Kabupaten Muaraenim ini berlangsung di Graha PDKT Muaraenim, Minggu (17/12/2017).
Bupati Muaraenim H Muzakir Sai Sohar yang diwakili Kabag Kesra Pemkab Muaraenim H Rusdi Hairullah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BKPRMI dalam membantu program pemerintah mengentaskan buta aksara Al-Quran. Dan ini sinergi dengan visi Pemkab Muaraenim dalam mewujudkan masyarakat yang Agamis.
Pada 2018 mendatang, kata Rusdi, Pemkab Muaraenim akan terus mendukung semua kegiatan keagamaan, salah satunya ialah akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Muaraenim. Diharapkan nantinya semua kacamatan dapat mengirimkan kontingennya untuk mengikuti dan meramaikan kegiatan tersebut.
"Kegiatan MTQ tersebut, seharusnya dilaksanakan tahun ini, namun digeser tahun depan karena keterbatasan anggaran," ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, selain MTQ tahun depan juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan manajemen guru TP/TPA. Karena sasarannya adalah guru TP/TPA, maka diharapkan nanti pesertanya adalah ustad atau ustadza yang memang mengajar di TP/TPA.
Wakil Ketua DPW BKPRMI Sumsel H Syachril mengatakan bahwa wisuda santriwan/wati merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dari sisi kuantitas meningkat dan sudah banyak sekali alumni yang telah diwisuda, namun ia berharap BKPRMI juga harus meningkatkan dari segi kualitas, sehingga alumni yang diwisuda memang benar-benar memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
“Tidak usah mengejar banyaknya, tapi lebih kedepankan kualitas dan kemampuan anak tersebut dalam membaca Al-Quran,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPD BKPRMI Muaraenim, Firdaus mengatakan, wisuda tersebut adalah gelombang kedua pada tahun ini yang diikuti empat kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Agung, Ujanmas, Muaraenim dan Lawang Kidul. Adapun jumlah total santri yang diwisuda secara keseluruhan tahun ini berjumlah 1061 santri.