Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARA ENIM-Untuk menambah pengetahuan meracik dan menyajikan kopi secara professional, sebanyak 50 penggiat kopi mengikuti Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Bagi Tenaga Kerja Bidang Pariwisata Melalui Pelatihan Barista Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Hotel Sintesa Muara Enim, Kamis (24/6/2021). Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Perekobang H Riswandar SH MH, didampingi Kadis Pariwisata Isdrin, dan nara sumber pelatih Baresta serta 50 peserta.
Menurut Kadis Pariwisata Isdrin, bahwa tujuan Pelatihan ini adalah untuk menyamakan persepsi / pemikiran tentang pentingnya peracikan dan penyajian kopi yang baik untuk meningkatkan cita rasa minuman kopi yang tinggi agar minuman kopi lebih di gemari di masyarakat. Selain itu, untuk menambah pengetahuan para pegiat kopi agar dapat meracik dan menyajikan kopi secara professional. Kemudian, untuk melatih dan dan memberi semangat kepada para pegiat kopi / pengusaha kedai kopi agar dapat meningkatkan peluang usaha minuman kopi.
Adapun materi Pelatihan, lanjut Isdrin adalah Prospek Profesi Barista Sebagai Pelaku Industri Pariwisata, Pemilitan biji kopi unggulan, Proses pembuatan minuman kopi, teknik penyajian kopi dan Peluang Usaha Minuman kopi. Sedangkan narasumber yakni Staf Ahil Bupati Muara Enim bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas perkebunan Kabupaten Muara Enim, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim, PHRI Kabupaten Muara Enim dan praktisi penggiat kopi. Untuk peserta pelatihan adalah para pengusaha kedai kopi di Kota Muara Enim dan Tanjung Enim
sebanyak 50 orang.
Masih dikatakan Isdrin, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan para peserta dalam meracik dan menyajikan minuman kopi sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap minuman kopi dan meningkatkan peluang usaha minuman kopi yang dapat mendukung Industri Pariwisata di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu Asisten Perekobang H Riswandar SH MH, pihaknya sangat menyambut baik dengan kegiatan pelatihan ini. Mudah-mudahan meski masih dalam suasana covid-19, namun para penggiat kopi tetap semangat
sehingga kedepan akan muncul pengusaha kopi Baresta lainnya di Kabupaten Muara Enim.
Cita rasa Kopi Arabica Semede Muara Enim, lanjut Riswandar sudah tidak diragukan lagj, terbukti menyabet juara II tingkat nasional dan ini menjadi aset Muara Enim untuk bersaing ditingkat lokal, nasional bahkan internasional dan bisa menerobos menjadikan Muara Enim sebagai satu tujuan wisata di Indonesia dan dunia. Memang pariwisata maju ada plus minusnya, namun untuk menjadi baik tentu tergantung bagaimana kita mengejawantahkannya di lapangan.
"Kepada para peserta perhatikan seksama dan semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan ditularkan ke Barista lain," harapnya.