Foto(Reza): Tampak tim SAR gabungan Kabupaten Muara Enim melakukan pencarian
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Bocah perempuan SD Naflu (9) waega Thawalib III, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, diduga tewas tenggela di Sungai Enim, Rabu (8/11/2023).
Dari pengamatan dilapangan Tim SAR Gabungan Muara Enim dengaj dibantu TNI dan masyarakat melakukan pencarian dengan cara menyelam, dan menyisiri sungai baik dengan berenang maupun menggunakan perahu. Menurut Satria, sekitar pukul 08.00, Naflu samo ikbal mengajak Satria, Ayu dan Nafla mengajak ke Sungai ingin Mandi. Lalu mereka berlima menuju ke Sungai Enim. Ketika dipinggir Sungai Enim, Satria, Ikbal, Ayu dan Naflu, sedangkan ayuk korban bernama Nafla tidak mandi karena tidak bisa berenang dan sempat melarang adiknya untuk mandi tetapi adiknya tetap memaksa mandi.
Kemudian, lanjut Satria, mereka berempat mandi dan korban mandinya agak ke tengah yang diduga terbawa arus. Korban sempat minta tolong kepadanya, dan ia terjun berupaya menolongnya dengan memegang dan menarik tangannya. Namun karena tubuh korban sedikit besar ia terpaksa melepaskannya.
"Pas saya tarik, ternyata berat karena badannya agak gemuk tepaksa saya lepaskan," ujarnya.
Setelah itu, sambung Satria, ia langsung naik ke daratan dan berusaha mengejarnya dari darat, sekitar 100 meter korban tenggelam. Kemudian iapun sempat menunggu melihat apakah korban timbul namun setelah sekianlama ternyata korban tidak timbul. Lalu, ia langsung pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya. Kemudian, keluarga dan warga beramai-ramai ke arah sungai Enim melakukan pencarian korban. Ketika dikonfirmasi Kepala BPBD Muara Enim Abdurrozieq, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, tim SAR gabungan Kabupaten Muara Enim sedang melakukan pencarian dengan menggunakan berapa buah speed boat.
"Mudah-mudahan pencarian ini membuahkan hasil, sebab dari keterangan teman korban dan barang bukti jilbab dan sendal memang benar korban tenggelam," ujarnya.