Dapatkan Dukungan PKS, Paslon Al-Shinta Melenggang Ke Pilkada Muara Enim 2024
Foto(Reza):Presiden PKS Ahmad Syaikhu, memberikan dukungannya kepada Ahmad Rizali sebagai bakal calon Bupati Muara Enim dan Shinta Paramitha Sari sebagai calon wakil Bupati Muara Enim (Al-Shinta) pada Pilkada Muara Enim 2024.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Setelah sempat menjadi teka-teki lari kemana dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Muara Enim 2024, akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, PKS melalui Presiden PKS Ahmad Syaikhu, telah menjatuhkan pilihannya dengan mendukung Ahmad Rizali sebagai bakal calon Bupati Muara Enim dan Shinta Paramitha Sari sebagai calon wakil Bupati Muara Enim (Al-Shinta).
Dengan mendapat dukungan dari PKS yang memiliki 4 kursi di DPRD Muara Enim, maka pasangan Al-Shinta sudah dipastikan akan bisa mulus mengikuti konstentasi Pilkada Muara Enim 2024. Sebab sebelumnya, pasangan Al-Shinta sudah mengantongi rekomendasi dukungan dari PAN yang memiliki 5 kursi, dan PERINDO sebanyak 1 kursi sehingga total kursi yang didapat sudah sebanyak 10 kursi. Sedangkan syarat untuk bisa bertarung pada Pilkada Muara Enim 2024 minimal harus diusung oleh 9 kursi.
"Kami selaku struktur DPD PKS Muara Enim sudah meleksanakan proses penjaringan dan penyerahan rekomendasi Bacakada Muara Enim 2024 ke Struktur DPW, itu sudah sesuai prosedur dengan kondisi peta di Lapangan. Perihal pengambilan keputusan semuanya diambil oleh DPW & DPP PKS,” terang Jon Dries, Sabtu (27/7/2024).
Menurut Jon Dries, bahwa awalnya DPD PKS Muara Enim telah memberikan rekomendasi dari kader sendiri untuk ikut konstentasi Pilkada Muara Enim 2024 yakni Firdaus SH. Namun ternyata berbeda dengan keputusan yang dikeluarkan dari DPP PKS di Jakarta.
Terpisah, Firdaus SH menanggapi keputusan DPP PKS memberikan rekomendasi dukungan kepada Al-Shinta tersebut tentu ia hormati jika sudah keputusan partai. Tetapi DPD PKS Muara Enim dalam amanah Musda telah mengamanahkan kader untuk maju di Pilkada 2024. Dan dirinya sudah diminta oleh DPD PKS Muara Enim untuk maju, sudah disosialisasikan ke kader dan masyarakat. Bahkan dirinya juga sudah membangun jejaring, Kordes, Korcam dan berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan kandidat Bacabup yang akan maju. Bahkan ia menunggu panggilan partai dan berupaya mengikuti mekanisme partai. Dengan keluarnya kelutusan tersebut tentu sedikit banyaknya akan membuat dirinya repot menjelaskan kependukung, karena selama ini mereka cukup yakin kalau keputusan DPP akan selaras dengan keinginan dibawah yang notabene kader sendiri.
"Saya membatasi komunikasi dengan DPW demi menghormati DPD PKS Muara Enim. Apalagi ke DPP PKS saya merasa sudah dijembatani oleh DPD dan DPW. Namun jika hasil keputusan seperti itu, maka saya menghormatinya. Saya adalah prajurit yang siap dibawa kedepan dan kebelakang. Bismillah..akan saya coba kasih penjelasan ke mereka (kader.red)," ujar anggota DPRD Sumsel ini.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Muara Enim, Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum mengatakan bahwa mulai proses perjalanan waktu penjaringan, dan komunikasi politik yang dilakukan baik itu dengan Bacabub Ahmad Rizali, dengan partai politik pengusung berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, sejauh ini terkait jumlah kursi sudah memenuhi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan KPU. Dan mudah-mudahan segala sesuatunya berjalan lancar sampai dengan penetapan paslon nanti,” kata Shinta.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Muara Enim
