Diguyur Hujan Lebat, Akses Jalan Menuju Sekolah Terendam Banjir
Jumat, 26 Apr 2024 18:20 | 459
Foto(ist): Tampak pelajar tidak bisa melalui akses jalan menuju sekolah karena jalan terendam.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Hujan lebat yang mengguyur Kota Muara Enim semalaman membuat aliran Sungai Lematang dan Enim serta anak sungainya meluap. Akibatnya, beberapa daerah harus terendam banjir dadakan yang membuat banyak menganggu aktivitas masyarakat seperti sekolah dan bekerja. Bahkan dua sekolah terpaksa diliburkan karena akses jalan terendam banjir di Kampung 8, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (26/4/2024).
Dari informasi yang didapat, bahwa hujan mengguyur kota Muara Enim hampir semalaman sehingga membuat beberapa Sungai meluap dan membanjiri beberapa daerah yang rendah terutama jalan yag menuju ke SMK N 1 Muara Enim, SMA N 3 Muara Enim dan kantor Disnaker Muara Enim. Akibat lebatnya hujan, telah merendam jalan dengan ketinggian sekitar 1 meter dan sepanjang sekitar 300 meter sehingga para guru terpaksa meliburkan siswa untuk sekolah sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat menuju ke sekolah maupun ke Kantor.
"Kalau sekolahnya tidak banjir tapi akses ke sekolah yang banjir. Dan tadi gurunya sudah bilang libur untuk hari ini," ujar Maria (16) salah satu siswi SMKN 1 Muara Enim.
Menurut Maria, bahwa sebelumnya teman-temannya sudah banyak datang terutama yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah, tapi tetap tidak bisa lewat sebab banjir sudah naik dari semalam. Melihat hal tersebut, guru langsung ke membuat pengumuman untuk libur sekolah karena banjir yang merendam akses jalan menuju ke sekolah.
"Kalau pengennya sekolah, teman-teman yang rumahnya jauh juga banyak kecewa, tapi bagaimana lagi, nerobos juga dak biso karena ada bagian yang dalam kagek motor mogok," ungkapnya.
Untuk kedepan, Maria, berharap agar Pemkab Muara Enim dan pihak terkait untuk mencarikan solusi yang cepat untuk masalah akses jalan tersebut sebab sangat dibutuhkan siswa dan masyarakat untuk akses jalan seperti meninggikan badan jalan atau lainnya.
"Mudah mudahan tidak banjir lagi, sebab setiap hujan lebat atau musim hujan akses ini sering banjir," harapnya.
Palaksa BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan bahwa banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Muara Enim dalam waktu yang lama, setidaknya dari pukul 21.30 - 03.00 WIB. Akibatnya membuat sungai Lematang dan anak sungainya meluap. Dan dampak dari sungai meluap aliran air menjadi tertahan yang membuat beberapa daerah terendam yakni di grojokan I dan jalan pangeran H Danal. Untuk korban jiwa nihil, dan air sudah surut karena cuaca cerah sehingga kondisi normal lebih cepat.
"Tim sudah turun ke lokasi banjir dan menurunkan perahu karet untuk membantu warga yang membutuhkan," tukasnya.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati karena cuaca saat ini tidak menentu, dan tim kami akan selalu standby kapanpun dibutuhkan.