Kabut Asap Di Muaraenim Diduga Kiriman dari Daerah Lain
Foto(Reza):Sudut Kota Muaraenim diselimuti kabut asap
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Sejak tiga hari terakhir warga Muaraenim resah terutama bagi kesehatan. Pasalnya kabut asap selalu menyelimuti kota Muaraenim dan sekitarnya, Minggu (10/11/2019).
Dari pengamatan selama tiga hari terakhir tiba-tiba kabut asap yang menyeliputi kota Muaraenim dan sekitarnya sehingga jarak pandang sekitar 100-200 meter. Hawa udara cukup panas dan cukup membuat mata perih. Menurut Ari warga Muaraenim, bahwa sudah tiga hari ini, kota Muaraenim selalu diselimuti kabut asap. Awalnya ia mengira kabut embun, tetapi anehnya tidak terasa dingin dan sejuk tetapi sebaliknya terasa panas dan menyesakkan pernapasan. Kami khawatir akan mengganggu pernapasan anak-anak.
"Kami menunggu kalau ada pembagian masker atau apa, karena sudah tiga hari," tukasnya.
Menurut Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, sepengetahuan dirinya, diwilayah Kabupaten Muaraenim tidak ada lagi titik hot spot api. Makanya ia berani menyimpulkan jika kabut asap tersebut kiriman dari daerah lain.
"Saya tidak tahu darimana, namun bukan dari wilayah Kabupaten Muaraenim," ujarnya usai memimpin upacara Hari Pahlawan di TMP Pertiwi Muaraenim.
Untuk itu, Juarsah meminta kepada instansi terkait untuk selalu rutin mengukur kualitas udara terutama pada saat-saat kualitas udaranya memburuk. Dan menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Muaraenim untuk tidak banyak beraktifitas diluar rumah, jika terpaksa gunakanlah masker.
Hal senada dikatakan Dandim 0404/Muaraenim Letkol Inf Syafrudin, dari hasil dilapangan, kemarin ada dua titik hot spot di wilayah Kabupaten Muaraenim yakni di Desa Putak dan Desa Teluk Limau, dan keduanya telah berhasil dipadamkan. Kalau untuk hari ini, titik hot spot di wilayah Kabuoaten Muaraenim sudah clear. Mengenai asal kabut asap yang menyelimuti kota Muaraenim, itu yang pasti bukan dari Muaraenim.
Sementara itu Kepala DLH Muaraenim melalui Kepala Laboratorium DLH Muaraenim Natasha SSi, mengatakan bahwa pihaknya baru selesai melakukan pengukuran kualitas udara, namun untuk yang beberapa hari ini belum diukur. Tetapi jika dilihat dari kasat mata, kualitas udaranya diperkirakan buruk.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhlis,ST
Tag : Muara Enim
