Menyatu Dengan Rakyat, TNI Bangun Jalan Desa Tingkatkan Perekonomian & Akses Hingga Pelosok
Rabu, 15 Mei 2024 16:50 | 214
Foto(ist):Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-120 Tahun 2024 Kodim 0404/Muara Enim, bangun jalan desa sepanjang 6 km dan lebar 8 meter di Desa Sido Mulyo
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Puluhan tahun masyarakat Desa Sido Mulyo, Kecamatan Gunung Megang (Gumeg), Kabupaten Muara Enim, harus bersusah payah saat melakukan aktivitas perekonomian terutama pada saat panen membawa hasil bumi ke desa maupun ke kota. Bahkan berulang kali Pemerintahan Desa melalui Musrenbang meminta dibangunkan jalan desa namun tidak kunjung terealisasi.
Namun ketika masuknya Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke-120 Tahun 2024 Kodim 0404/Muara Enim langsung disambut sukacita oleh masyarakat Desa Sido Mulyo, Kecamatan Gunung Megang (Gumeg), Kabupaten Muara Enim, sebab harapan memiliki jalan yang cukup presentatif dengan panjang 6 km dan lebar 8 meter terkabul.
"Kami merasa seperti mimpi, sebab diluar ekspektasi. Sebab dahulu kami berjuang minta dibangunkan jalan saja susah, ternyata saat ini kami dibangunkan lebih seperti sumur bor, bedah rumah, rehab musholah, pos kamling dan berbagai penyuluhan," ujar Kepala Desa Sido Mulyo Ipansyah, Rabu (15/5/2024).
Menurut Ipansyah, bahwa sebelumnya pihaknya benar-benar tidak menyangka dan seperti bermimpi jika Desanya terpilih menjadi sasaran pada kegiatan program TMMD Kodim 0404 Muara Enim ke-120. Sebab dalam program kegiatan TMMD ke-120 Kodim Muara Enim tersebut banyak sekali yang dibangunkan dan itu sangat melebihi ekspektasi kami. Karena sebelumnya, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan pembangunan jalan tersebut ke Pemkab Muara Enim melalui Musrenbang namun belum terealisasi, padahal keberadaan jalan tersebut sangat vital selain sebagai akses jalan penghubung akternatif antar desa, juga bisa mempermudah masyarakat dalam membawa hasil bumi keluar.
"Jalan tersebut langsung disambut sukacita. Selain warga secara sukarela menghibahkan lahannya, juga langsung gotong royong membersihkan jalan dan menyiapkan akomodasi makan minum secara sukarela bergiliran. Sebab jalan tersebut dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat desa bahkan desa tetangga yang didominasi eks program transmigrasi," tuturnya.
Diceritakan Ipansyah, sebelum jalan alternative di bangun oleh jajaran Kodim 0404 Muara Enim dalam program TMMD tersebut, masyarakat di desanya kerap mengeluh kesulitan dalam membawa hasil pertaniannya untuk di jual, karena mengingat jalan tersebut merupakan jalan akses satu-satunya bagi masyarakat selama yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki. Selain itu, keberadaan jalan tersebut bisa memperpendek jarak dimana jika sebelumnya berpergian menggunakan jalan utama desa baik menuju kantor kecamatan dan maupun ke Puskemas bisa lebih lama membutuhkan waktu sekitar 1 jam, namun semenjak adanya jalan tersebut bisa ditempuh paling lama 30 menit bahkan bisa kurang, apalagi jika sampai dilakukan pengecoran atau pengaspalan.
"Bangun jalan tersebut pasti miliaran, kalau ingin di cover dengan dana ADD pasti tidak tercover. Makanya kami bersyukur dengan adanya program TMDD ini harapan kami bisa terwujud. Dan kedepan untuk terus bergulir bukan di desa kami saja tetapi ke desa lainnya yang perlu sentuhan pembangunan langsung," harapnya.
Ditambahkan Jonardi (42) warga Desa Sido Mulyo, bahwa sebagai masyarakat sangat senang sekali dengan adanya program TMDD ini, sebab manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mayarakat langsung dan tepat sasaran. Dan khusus untuk pembangunan jalan alternativ tersebut tentu sangat membantu para petani dalam mengeluarkan hasil buminya seperti sawit dan karet. Bahkan kerusakan kendaraan lebih rentan jika jalan rusak atau berlumpur dan tidak efisien. Kadang-kadang kita terpaksa buat jalan tikus sendiri atau jalan kebun orang untuk menghindari resiko kerusakan pada kendaraan. Mudah-mudahan dengan adanya jalan ini masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas pendidikan maupun perekonomian lebih cepat hingga ke pelosok Desa.
"Saya kerap kebingungan dan kesulitan bila ada penyewa jasa angkutannya untuk mengambil hasil pertanian di Desanya, karena sudah di pastikan akan banyak hambat untuk di lalui kemudian pada kerusakan onderdil kendaraannya di pastikan sudah didepan mata akibat akses jalan yang sangat tidak layak," tukas pria yang berprofesi sebagai petani dan kuli sopir upahan jasa angkutan ini.
Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha SH MIP mengatakan bahwa pihaknya memilih kegiatan pada TMMD ke-120 di Kecamatan Gunung Megang karena secara umum masyarakat di sana memiliki taraf hidup dan perekonomian yang masih rendah sehingga masih memerlukan perhatian lebih dari pemerintah setempat. Dimana, mayoritas penduduk di Kecamatan Gunung Megang merupakan masyarakat petani karet dan sawit, sehingga akses jalan merupakan sarana yang sangat vital bagi petani di sana. Untuk itu, kita memilih progres pembukaan jalan, sepanjang 6 Kilometer dan lebar 8 meter untuk memperlancar akses transportasi dan perekonomian.
Dijelaskan, Nugraha, pada kegiatan TMMD ke-120 ini, ada 7 item kegiatan fisik dan 10 item kegiatan non fisik penyuluhan yang dilakukan oleh jajarannya. Salah satunya adalah pembangunan akses jalan altenatif menunjang kelancaran perekonomian di Desa yang menghubungkan 3 Desa di Kecamatan Gunung Megang yakni Desa Sidomulyo, Desa Sumaja Makmur dan Desa Fajar Indah.
Dalam TMMD ke-120 ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelontorkan dana Rp 2 Millyar lebih guna menyisir pemerataan pembangunan bagi masyarakat di Desa Kabupaten Muara Enim terutama di desa yang masih terisolir.
"Kegiatan TMMD sebagai bentuk pengabdian kami sebagai TNI selalu hadir memberikan solusi tengah-tengah kesulitan masyarakat. Dan mudah-mudahan kegiatan TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Sementara itu Pj Bupati Muara Enim Dr H. Ahmad Rizali pada saat membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 mengatakan bahwa TNI Manunggal Desa ini merupakan wujud pengabdian dan kolaborasi antara Kodim 0404 Muara Enim dengan lembaga-lembaga terkait dan Pemerintah di daerah untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan gotong-royong bersama masyarakat.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kesatuan NKRI. Oleh karenanya, Pemkab Muara Enim sangat mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke-120 seraya menghimbau kepada seluruh stakeholder dan utamanya masyarakat untuk bahu-membahu mendukung penuh pelaksanaannya hingga sukses dan bermanfaat dan menjadikan Kabupaten Muara Enim yang semakin baik dan sejahtera.