Foto(Reza): Pj Sekda Muara Enim H Riswandar angkat bendera starter tanda dimulainya balap motor
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Untuk mendukung prestasi dan menyalurkan hobi masyarakat dalam bidang balap motor, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berencana akan membangun sirkuit balap minimal bertaraf nasional yang akan dibangun 2024. Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim yang diwakili 1Pj Sekda Muara Enim H Riswandar pada saat pembukaan road race balap motor di sirkuit non permanen Gor Pancasila Muara Enim, Minggu (27/11/2022).
Menurut H Riswandar, atas aspirasi dan memang kebutuhan olahraga saat ini, Kabupaten Muara Enim yang belum mempunyai sirkuit yang benar-benar presentatif dan permanent. Untuk itu, Kabupaten Muara Enim berencana akan membangun sirkuit balap motor yang presentatif sehingga tahun 2024 mendatang sudah bisa digunakan sehingga kedepan Kabupaten Muara Enim sudah mempunyai sirkuit yang presentatif minimal yang bertarap nasional atau bahkan internasional.
"Untuk itu, silahkan dari IMI, Koni dan unsur terkait melakukan survey atau studi banding ke sirkuit berstandar nasional dan internasional sebagai acuan," ujarnya.
Lanjutnya, dalam pembangunannya nanti Pemkab Muara Enim akan menggandeng dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan dengan adanya sistim gotong royong, dirinya sangat optimis sirkuit tersebut terwujud.
Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Muara Enim, Tabilly Doni mengatakan tujuan kegiatan ini adalah masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Muara Enim ke-67. Kegiatan ini diikuti sekitar 250 starter yang berasal dari 17 kabupaten Kota di Sumsel dan provinsi tetangga. Setidaknya ada sembilan kelas utama dan enam kelas tambahan yang dipertandingkan dengan panjang lintasan sekitar 800 meter. Untuk itu, pihaknya ingin dibangunkan sirkuit yang permanent sebab Muara Enim memiliki potensi di bidang balap motor, dimana pembalap asal Muara Enim selalu meraih podium di Porprov maupun tingkat nasional.
"Tanpa sirkuit saja kita bisa juara, apalagi kalau ada tentu prestasi akan lebih baik lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap Muara Enim memiliki sirkuit permanen minimal bertaraf nasional. Karena kita kesulitan untuk latihan dan tempat untuk menyalurkan bakat dan minat, sebab jika tidak ada saluran, jika mereka tidak tersalurkan jangan salahkan mereka balapan menggunakan jalan umum yang mengarah ke balap liar yang efeknya berbahaya baik untuk pembalap maupun pengguna jalan lainnya.
"Setelah vakum selama 4 tahun, hari ini kita baru bisa melaksanakan kembali road race ini. Mudah-mudahan nantinya ni merupakan dahaga sejak 4 tahun terakhir baru dilaksanakan kembali, tentu saja ini hal baik dan bisa menjaring atlet balap asli Kabupaten Muara Enim," bebernya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Muara Enim, M Chandra mengatakan pemerintah sudah menyambut baik dan akan membangun sirkuit yang presentatif minimal bertaraf nasional. Untuk lahan sirkuit, ada beberapa opsi lahan seperti di islamic center dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Kalamudin. Adanya sirkuit ini selain bisa menjaring atlet juga bisa menaikkan UMKM karena perekonomian akan berkembang dan pariwisata dan hotel-hotel akan ramai apabila ada event. Dan jika sudah ada sirkuit permanent, akan kita usahakan minimal ada tiga event dalam setahun karena akan mempersiapkan beberapa even besar di tingkat provinsi dan nasional.
"Kalau olahraga, semakin banyak even maka akan semakin bagus untuk mengasah dan mengevakuasi kemampuan atlit. Kita punya SDM dan SDA yang cukup, maka harus kita optimalkan lagi jika ingin memajukan dunia olahraga khususnya di Kabupaten Muara Enim," harapnya.