Pemkab Muaraenim Baru Terima 10 Proposal Inovasi Daerah
Senin, 10 Okt 2022 20:05 | 376
Foto(Reza): Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Kabupaten Muara Enim
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-baru sebanyak 10 proposal inovasi yang masuk ke Balitbangda Muara Enim untuk diikutkan dalam pemilihan inovator Sumatera Selatan Tahun 2022. Jumlah tersebut masih dikejar hingga 14 oktober 2022 untuk nantinya dikirimkan ke Balitbangda Provinsi.
Kepala Balitbangda Muara Enim, M Tarmizi Ismail Se Msi mengatakan, sejauh ini baru 10 proposal inovasi yang masuk ke Balitbangda Muara Enim untuk diikutkan dalam pemilihan inovator Sumsel tahun 2022. Dan jika melihat kategorinya ada 15 dari 17 yang bisa kita ikuti itu memang masih terbilang sedikit, sebab setidaknya minimal ada 15 kategori inovasi yang harus diikuti oleh Muara Enim. Untuk itu, pihaknya yakin inovasi itu banyak dan mungkin mereka ada yang bel mengerti cara membuat proposal nya, untuk itu kita akan bantu membuatkannya.
"Saya yakin inovasi itu sudah ada di kepala mereka (inovator,red), mungkin mereka untuk buat konsepnya kurang mengerti. Makanya kita hari ini rapatkan dan coba mencari tahu kendalanya dimana biar bisa kita bantu," jelas Tarmizi.
Adapun 15 kategori Inovasi tersebut, lanjut Tarmizi, yakni Guru SD / SMP inovatif, Ketua TP PKK Kabupaten inovatif, Camat inovatif, Ketua TP PKK Kecamatan inovatif, Siswa SLTA inovatif, Guru SLTA Inovatif, Tenaga kesehatan inovatif, Pengelola koperasi inovatif, Pengelola Bumdes Inovatif, Dosen Inovatif, Peneliti Inovatif, Mahasiswa inovatif, Pengelola UMKM Inovatif, Masyarakat umum inovatif, dan Petani inovatif. Oleh karena itu, dilakukan rapat evaluasi dengan melibatkan seluruh OPD, MKKS, K3S, Perguruan Tinggi dan Camat. Dari mereka nanti bisa menampung inovator beserta inovasi yang ada dibidangnya masing-masing. Pada dasarnya, sambung Tarmizi,
semua inovasi bisa diikutkan. Inovasi tersebut dibagi tiga jenis inovasi yakni inovasi pelayanan publik, inovasi tata kelola pemerintahan, dan inovasi lainnya seperti produk ataupun teknologi. Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki inovasi dipersilahkan untuk mendaftar, dan OPD segera membantu untuk itu sebab tambahan waktu yang diberikan sedikit. Apabila proposal inovasi dari Muara Enim masuk dalam penilaian oleh Balitbangda Provinsi Sumsel, baru akan dipanggil ke Provinsi untuk dipaparkan atau presentasi secara langsung di depan juri inovasi.