Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARA ENIM-H Adriansyah SE menyambangi Kantor KNPI Kabupaten Muara Enim. Pasalnya, dirinya sudah mendapat mandat perpanjangan kepengurusan sebagai Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim dari Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Selatan.
"Saya kesini resmi dan telah menerima mandat untuk perpanjangan sebagai Ketua KNPI Muara Enim. Dan hari ini Saya ngantor di gedung KNPI,” ujar H Adrianysah SE dalam jumpa persnya, Rabu (29/6/2022).
Menurut Adriansyah bahwa dirinya telah menerima mandat perpanjangan sebagai Ketua KNPI Muara Enim versi Haris Pertama berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPD KNPI) Provinsi Sumatera Selatan Nomor : KPTS.11/DPD.KNPI SS/VI/2022 tentang pengesahan komposisi dan personalia Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Muara Enim masa bhakti sampai dengan tahun 2022 (Perpanjangan) keputusan tersebut ditetapkan pada tangal 24 Juni 2022 yang ditandatangani Ketua Karateker keputusan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Kadir Tandjung dan Sekretaris Hari Azwar.
Tujuan SK perpanjangan tersebut, lanjut Ardiansyah, adalah untuk mengadakan reorganisasi (Penyusunan) kembali organisasi. Kenapa diperpanjang DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan, artinya tidak pernah ada Musda sebelum itu. Sebab jika Musda KNPI sebelumnya diakui tidak mungkin diperpanjang oleh DPD KNPI Provinsi Sumsel. Dan itu artinya bahwa Musda sebelumnya itu tidak ada, dan tidak pernah diakui oleh kader-kader provinsi. Terbukti per 24 Juni 2022 SK dirinya sebagai Ketua KNPI Muara Enim diperpanjang untuk melaksanakan Musda Kabupaten Muara Enim.
Dijelaskannya, turunan SK tersebut sangat jelas berdasarkan hasil kongres di Papua yang ketuanya adalah M Rifai Darius yang turunannya ke Ridho dan dirinya. Kemudian, hasil Kongres di Bogor dan Ternate Ketuanya Haris Pertama karena terjadi konflik turunannya karateker DPD KNPI Sumsel Ahmad Kadir Tandjung. Artinya SK dirinya adalah perpanjangan berdasarkan SK 2016 sampai akhir 2022 versi Haris Pertama.Adanya perpanjangan kepengurusan KNPI Muara Enim, dirinya akan melakukan konsolidasi-organisasi. Melakukan evaluasi terhadap perangkat organisasi yang berhimpun di KNPI, mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas dan organisasi hingga ketingkat kecamatan. Lalu terus kemudian berkomunikasi dengan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan konsolidasi terhadap seluruh pimpinan kecamatan karena SK pimpinan kecamatan banyak yang berakhir, apakah harus diperpanjang atau kita ganti orangnya. Selain konsolidasi, kita akan memverifikasi organisasi kepemudaan berdasarkan hasil kongres di Ternate dan penjadwalan musda,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim Deny Eka Chandra didampingi Ketua Harian Rasuan melalui pengurus Ahmad Solihin, menjelaskan bahwa kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Muara Enim telah melaksanakan Musda pada tanggal 31 Maret 2022. Sebelum melaksanakan Musda, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan. Dan pada saat itu yang bisa mengeluarkan rekomendasi ataupun yang bisa mengeluarkan surat karateker itu DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan kepemimpinan Muhamad Hidayat dan Rubi selaku Sekretarisnya. Setelah melalui konsultasi dan koordinasi, kami disuruh membuat permohonan untuk mendapatkan karatekernya dengan diberikan waktu selama tiga bulan untuk melaksanakan musyawarah daerah. Setelah satu bulan lebih, akhirnya digelar Musda dan tanpa halangan berarti.
“Sampai saat ini kami sudah melaksanakan konsolidasi ke provinsi memberi jadwal dan menghadap kepala daerah bahwa intinya kami akan melaksanakan pelantikan hasil Musda yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2022 nanti di Balai Agung Serasan Sekundang,” ujarnya.
Mengenai masalah H Adriansyah mendapatkan mandat, itu tentu perlu dipertanyakan dan perlu penjelasan lebih lanjut tentang siapa yang mengeluarkan mandat tersebut baik itu sebagai Ketua defenitif maupun ketua karateker serta siapa yang menandatangani. Karena sampai saat ini, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan belum ada ketua defenitif.
"Artinya kalau memang ketua karateker siapa, pltnya siapa dan sebagainya. Tapi yang pasti kantor DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan ditempati oleh saudara Muhammad Hidayat sebagai ketua,” katanya.
Selain itu, pada 1 Juli ada rapat kerja nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia di Jakarta, dan yang mendapatkan undangan itu saudara Muhammad Hidayat. Artinya DPP mengundang Muhammad Hidayat dan Rubi Indiarta. Bahwa pengakuan dalam hal ini Muhammad Hidayat dan Rubi Indiarta yang secara tidak langsung diakui oleh DPP KNPI. Dan jika H Adriansyah mendapatkan perpanjangan mandat untuk DPD KNPI Kabupaten Muara Enim, dirinya akan mengajak saudara Deny Eka Chandra berkomunikasi dengan saudara H Adriansyah biar permasalahan clear.
“Nanti jika perlu, setelah kami bertemu dengannya, awak media akan kami undang,” tutup Sholihin.