Pohon Durian Raksasa Tumbang, Akses Muara Enim - OKU Terganggu
Kamis, 30 Nov 2023 17:55 | 380
Foto(Reza): anggota Satlantas Polres Muara Enim di bantu masyarakat membersihkan material pohon tumbang.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Jalan Lintas tengah Sumatera (Jalintengsum) tepatnya di Simpang Meo Kecamatan Panang Enim macet total. Pasalnya, sebuah pohon durian seukuran drum dengan panjang sekitar 30 meter tumbang sehingga melintang menutup Jalintengsum tepatnya di Desa Simpang Muara Meo, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (30/11/2023) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa sebelum kejadian tersebut pada malam harinya memang wilayah tersebut diguyur hujan deras. Dan sekitar pukul 05.30, pohon durian seukuran drum dengan ketinggian sekitar 30 meter yang terletak dipinggir Jalintengsum tiba-tiba tumbang ke arah jalan sehingga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu (OKU) macet total. Namun beruntung pada saat kejadian tidak ada korban jiwa meski jalur tersebut cukup padat dan hanya merusak satu buah tiang listrik yang patah tertimpa pohon durian tersebut. Kemudian, pihak terkait termasuk Lantas Polres Muara Enim langsung melakukan pengamanan dan pengaturan lalulintas. Setelah dilakukan evakuasi dan pembersihan baru sekitar pukul 09.00, Jalintengsum bisa normal kembali.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Suwandi, membenarkan bahwa ada pohon durian yang tumbang dengan ukuran sangat besar sehingga menutupi semua jalan di kawasan Meo penghubung Muara Enim dan OKU. Atas informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satlantas OKU untuk memberikan informasi ke pengendara yang akan melintas untuk beristirahat di kantong parkir dahulu selama evakuasi hingga selesai, agar menghindari kemacetan lebih panjang lagi. Begitupun sebaliknya dari Muara Enim yang akan menuju OKU untuk menunda perjalanan dan istirahat di kantong parkir yang ada.
"Evakuasi dilakukan bersama dengan masyarakat dengan memotong pohon menggunakan mesin chain saw," terangnya.
Saat ini kondisi jalan sudah berangsur bisa dilintasi. Namun tetap harus waspada mengingat jalan cukup padat karena lama tertahan. Petugas akan tetap di lokasi sampai jalan benar benar lancar untuk bisa dilintasi kendaraan.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada pengendara untuk berhati hati dalam berkendara mengingat kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrim, ujarnya.
"Intinya utamakan keselamatan dalam berkendara, jangan mengangkut penumpang diatap kendaraan dan jangan over kapasitas," tegasnya.