Foto(Reza): Ribuan murid Raudhatul Adfhal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) se Kecamatan Muara Enim dan kecamatan sekitarnya, Kabupaten Muara Enim, mengikuti latihan manasik haji cilik
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Ribuan murid Raudhatul Adfhal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) se Kecamatan Muara Enim dan kecamatan sekitarnya, Kabupaten Muara Enim, mengikuti latihan manasik haji cilik yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKA) Kabupaten Muara Enim di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, Senin (27/11/2023).
Kegiatan manasik haji cilik tersebut berlangsung meriah, namun tetap mengikuti aturan dan rukun haji, tingkah laku anak-anak yang lucu membuat suasana manasik haji menjadi lebih semarak. Selama pelatihan, ribuan murid RA dan TK ini dipandu pembimbing yang didampingi oleh guru pendamping masing-masing sekolah.
"Saya sangat apresiasi kegiatan ini, sebab anak-anak sudah dikenalkan sejak dini dengan rukun Islam ke lima yakni melaksaksanakan ibadah haji. Masa anak-anak dinilai masa yang tepat untuk membentuk karakter positif dan akan memotivasinya,” kata Bupati Muara Enim yanh diwakili oleh staf ahli Pemerintahan Hukum & Politik Kabupaten Muara Enim Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi.
Menurut Irawan, bahwa kegitan manasik haji cilik ini juga sebagai upaya untuk menambah nilai keagamaan untuk anak-anak didik sekaligus meningkatkan nilai moral dalam dirinya, selain itu praktek manasik itu akan menyentuh psikologi anak-anak, sebab mulai dari kecil mereka sudah diberi pemahaman dan keterampilan terkait ibadah haji.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, para orangtua dan anak-anak sekalian atas terlaksananya kegiatan ini yang selama dua tahun tidak bisa terlaksana karena pandemi Covid-19. Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak kita saat dewasa kelak bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya,” harapnya.
Wakil Ketua IGTKI Kabupaten Muara Enim Titit Susanti SPd MM, mengatakan kegiatan manasik haji cilik tersebut di ikuti sekitar 1200 anak-anak yang berasal dari sekolah RA maupun TK yang ada di Kecamatan Muara Enim dan sekitarnya. Pelatihan manasik haji ini merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter peserta didik, maka diharapkan dari pelatihan manasik haji cilik ini anak-anak memiliki pengalaman langsung tentang rukun dan tata cara ibadah haji.
“Manasik haji bagi anak-anak juga memberikan pengalaman berharga yang bisa dikenang hingga dewasa kelak. Sehingga jika mereka berkesempatan naik haji setidaknya apa yang dipelajari hari ini tidak asing lagi ketika mereka menunaikan ibadah Umroh atau Haji nanti, ujar anggota DPRD Muara Enim ini.
Ditambahkan Ketua Panitia Manasik Haji Cilik Tingkat PAUD Kabupaten Muara Enim Apriyanti SPdI yang menjabat juga sebagai Ketua IGTKI Kabupaten Muara Enim bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin IGTKI Muara Enim, namun ketika Covid-19 melanda dunia kita sempat dua tahun tidak melaksanakannya. Kegiatan ini diikuti RA dan TK se-Kecamatan Muara Enim dan sekitarnya, namun karena keterbatasan tempat terpaksa kita batasi.
"Kita ingin mengenalkan tentang rukun Islam yang ke 5 sejak dini bagi anak-anak," ujarnya.