Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Memilih menggeluti olahraga Binaraga sudah menjadi pilihan hidup dan mendarah daging bagi Prabu Agung Sandana S.Pd. Buah dari ketekunannya dan keseriusannya menggeluti olahraga binaraga ini telah menghantarkan pria kelahiran Tanjung Enim, 11 September 1991 ini dengan meraih juara 7 dalam ajang Open Tournament Trophy Gubernur Sriwijaya Art & Muscle 2022 yang diikuti oleh 10 Provinsi di Indonesia digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel pada bulan November 2022 yang lalu.
"Gym atau fitnes adalah dasar dari olah raga karena kita akan dapat kekuatan sehingga bisa lanjut ke olah raga lainnya .Dengan melakukan latihan beban dan diet, memakan makanan berprotein tinggi secara rutin dan intensif, seseorang dapat meningkatkan massa ototnya. Jika melakukan keduanya secara rutin bisa membentuk tubuh dan otot," kata Prabu disela-sela kesibukannya menjadi trainer di pusat kebugaran Gymnation Reborn Tanjung Enim, Minggu (18/11/2022).
Menurut Prabu bahwa awalnya dirinya tertarik olahraga tersebut karena hobby dan suka melihat orang yang menekuni olahraga tersebut memiliki badan yang bagus dan berotot. Namun lama kelamaan iapun ketagihan menekuninya, meski pada saat itu selain itu peminatnya masih sedikit di Muara Enim. Dan pada tahun 2021 barulah dibentuk kepengurusan olahraga dan iapun menjadi salah satu pengurusnya.
Dikatakan Prabu, bahwa olahraga binaraga adalah olahraga pembentukan tubuh yang melibatkan hipertropi otot intensif. Dan ketika saat akan menghadapi kejuaraan dirinya tentunya melakukan olahraga angkat beban tersebut secara rutin. Tak hanya itu saja, ia juga mengimbanginya dengan pola diet yang ketat yaitu mengatur pola makan salah satu makanan wajib yang selalu ia konsumsi adalah makanan yang tinggi protein seperti daging ayam dan telur serta mengkonsumsi buah dan minum air putih yang cukup.
"Kalau daging ayam itu harus bagian dada untuk fillet dan setiap harinya saya bisa menghabiskan sebanyak 2 Kg Daging Ayam. Kemudian telur 1 kg, ikan dori sekilo dan buah seperti anggur hitam, nanas, atau pepaya," jelasnya.
Harapan kedepan, bisa terus mengharumkan daerah dan bisa bertanding baik ditingkat regional, nasional hingga internasional. Dan dengan kerberhasilannya masuk 7 besar tentu akan memotivasinya untuk berlatih lebih keras lagi.