Foto(Reza): Tendangan pertama sepak takraw tanda dimulainya kejuaraan sepak takraw Bupati Cup tahun 2022
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Kabupaten Muara Enim menargetkan minimal tiga besar di ajang Porprov XIII yang akan digelar di Kabupaten Lahat pada tahun 2023. Sedangkan juara umum khususnya di cabang Sepak Takraw.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Pemerintahan & Kesra Pemkab Muara Enim Drs H Emran Thabrani MSi pada saat membuka Kejuaraan Olahraga Sepak Takraw Bupati Cup Tahun 2022 dan pelantikan Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Muara Enim masa bhakti 2022-2026 yang berlangsung di Gedung Sepak Takraw GOR Muara Enim, Senin (14/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri Staf Ahli Pemkab Muara Enim Amrullah Jamaludin SE dan Kadispora Syarifudin AP MSi, dan ratusan atlet Takraw tingkat SD, SLTP dan SLTA, juga dihadiri Sekretaris Jendral PSTI Provinsi Sumsel Syafril Chaniago.
Menurut Emran dengan adanya gedung olahraga Sepak Takraw ini, prestasi sepak takraw Kabupaten Muara Enim semakin meningkat dan bisa berbicara baik ditingkat regional, nasional bahkan internasional. Sebab sebelumnya altlit Sepak Takraw dari Muara Enim ada yang pernah berlaga ditingkat dunia mewakili Indonesia, dan itu tidak menutup kemungkinan akan banyak penerusnya dari Kabupaten Muara Enim kedepan. Dan jika melihat dari pembinaan yang dilakukan, maka pihaknya yakin Cabor Sepak Takraw Muara Enim akan menjadi juara umum pada Porprov XIII Tahun 2023 di Kabupaten Lahat.
"Saya yakin dengan kepemimpinan dan pengalaman Chandra sebagai Ketua KONI dan Sartono sebagai Ketua PTSI, olahraga di Kabupaten Muara Enim akan bangkit kembali dan mengharumkan nama daerah," pungkasnya.
Untuk kedepan, lanjut Emran, kepada Dispora Muara Enim untuk terus berinovasi dan mewujudkan program Satu Desa Satu Atlet. Selain itu, Pemkab Muara Enim bersama instansi terkait dan stake holder untuk bersama-sama mewujudkan olahraga sebagai wisata dengan mencetak atlit-atlit handal yang berasal dari putra dan putri asli Kabupaten Muara Enim dengan cara akan menggandeng seluruh stake holder untuk menjadi bapak angkat bagi setiap Cabang Olahraga sehingga kedepan setiap stake holder akan bisa menjadi brand bagi perusahaan masing-masing.
"Seperti PT Jarum, brandnya Cabor bulutangkis. Nah kita ingin setiap perusahaan ada satu Cabor yang menjadi andalannya. Dan ini bisa di realisasikan jika semua berkomitmen," harapnya.
Ditambahkan Ketua KONI Muara Enim M Chandra SH, bahwa pihaknya sudah menargetkan minimal tiga besar pada kontestan Porprov ke XIII di Kabupaten Lahat, dan syukur-syukur bisa juara umum. Hal tersebut bisa terwujud jika mulai sekarang ada Sinergisitas dan sunguh-sungguh antar semua pihak terkait. Dan keseriusan Pemkab Muara Enim dengan dunia olahraga pada Porprov ke-XIII nanti telah menaikkan bonus bagi atlit yang meraih medali sebagi contoh untuk medali Emas dari sebelumnya Rp 15 juta dinaikkan menjadi Rp 17 juta. Untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman para atlet setidaknya minimal tiga bulan sekali digelar turnament sebagai evaluasi atlet.
"Jaga sportivitas dan kesehatan. Juara memang dicari, namun sportivitas yang lebih utama. Untuk apa kita juara jika menghalalkan segala cara," pesan Chandra.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PSTI Sumsel Syafril Chaniago, mengakui jika Cabor Sepak Takraw merupakan salah satu Cabor yang mengangkat nama Sumsel baik ditingkat regional, nasional bahkan Internasional, dimana beberapa atlitnya asli berasal dari Kabupaten Muara Enim. Untuk itu, dengan pola pembibitan, pembinaan dan pelatihan serta fasilitas yang ada, pihaknya sangat yakin pada Porprov mendatang khususnya Cabor Sepak Takraw kontingen Kabupaten Muara Enim akan keluar sebagai juara umum.
"Kami melihat sendiri, pembibitan atlit dari SD, SMP, sampai SLTA secara kontinyue dan berjenjang baru ada di Muara Enim. Apalagi sekarang Muara Enim sudah punya GOR Sepaktakraw sendiri yang presentatif, tentu akan lebih memotivasi para atlit berprestasi," pungkasnya.