Foto(Ist): Tersangka pelaku penembakan dan pembacokan ditangkap.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Rahman alias Holik (27) warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, ditangkap setelah dilumpuhkan aparat. dan ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Tersangka diduga sebagai pelaku penembakan dan pembacokan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yakni Meri (30) dan Nurhadi (30) itu di ringkus petugas setelah melakukan pembacokan dna penembakan di kebun karet milik Hendri di talang 87 Desa Pagar Dewa, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim, Minggu (3/3/2019).
Peristiwa penganiayaan Pasutri tersebut, terjadi pada hari Rabu (20/2/2019) lalu sekitar pukul 15.00 WIB di kebun karet milik Hendri di Talang 87, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim. Kejadian berawal terjadi selisih paham antara pelaku dan kedua korban hingga sempat rebut. Dari cekcok mulut tersebut, ternyata kata-kata korban menyinggung pelaku yang kemudian marah.
Pelaku yang kebetulan sedang memegang Senpira dan golok, tanpa pikir panjang langsung menembak korban Nurhadi dan membacok korban Meri. Meski terluka, korban berusaha memberikan perlawanan dan minta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Aksi itu sempat di pisahkan oleh Anwar , Suradi dan Muslimin dengan berusaha memegang tangan pelaku yang memegang golok. Karena pelaku masih melakukan penganiayaan dengan cara membacok korban dengan goloknya sehingga berhasil diselamatkan. Melihat warga semakin banyak berdatangan dan korban terluka, akhirnya pelaku melarikan diri ke dalam hutan. Dan kedua dibawa ke Rumah Sakit Bunda Prabumulih.
Setelah menerima pengaduan dari korban, petugas Polsek Rambang Lubai langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran karena pelaku bersembunyi di dalam hutan. Setelah diketahui keberadaannya dari masyarakat, anggota Reskrim Polsek Rambang Lubai langsung melakukan penangkapan, namun pelaku langsung melarikan diri kemudian anggota melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali tetapi pelaku tetap melarikan diri. Melihat buruannya melarikan petugas langsung memberikan tembakan peringatan berkali-kali, tetapi pelaku tetap berlari sehingga petugas terpaksa menembak kakinya sebanyak dua kali. Setelah berhasil dilumpuhkan pelaku langsung dibawa ke Puskesmas Beringin guna tindakan medis lebih lanjut.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner melalui Humas Polres Muaraenim Iptu Ade, saat ini, tersangka sudah diamankan bersama barang bukti satu pucuk senjata api laras panjang jenis locok. Sedangkan kondisi kedua korban sudah membaik dan masih dalam perawatan di RS Bunda Prabumulih.