Foto(HumasMUBA): Plt Ketua TP PKK Muba, Susy Imelda Beni Hernedi menghadiri wisuda Al-Qur’an dan Khataman Jilid An-Nahdliyah. Acara tersebut berlangsung di halaman Ponpes, senin (14/5/2018)
Lentera-PENDIDIKAN.com, MUBA-Sebanyak 38 orang santri Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Cinta Karya Kecamatan Plakat Tinggi, menggelar Wisuda Al-Qur’an dan Khataman Jilid An-Nahdliyah. Acara tersebut berlangsung di halaman Ponpes, senin (14/5/2018), dan dihadiri langsung oleh Plt Ketua TP PKK Muba, Susy Imelda Beni Hernedi dan mewakili Plt Bupati, Kepala DPMPTSP Kabupaten Muba, Erdian Syahri SSos MS.
Dalam sambutannya, Plt Ketua TP PKK Muba, Susy Imelda Beni mengatakan, keberhasilan anak-anak mengikuti wisuda santri pada Pondok pesantren Al-Hikmah, adalah awal dalam jenjang pendidikan formal yang kelak akan dijalani.
"Sebuah keberhasilan karena kita telah mampu memulai penanaman nilai-nilai agama sejak usia dini sehingga diharapkan generasi penerus bangsa ini akan menjadi generasi yang bertakwa," katanya.
Pengasuh Ponpes Alhikmah, Nur Sahid berpesan, agar santri yang telah sukses menyelesaikan dan menamatkan pendidikan baca Alquran, menjaga nilai-nilai pesantren ketika berinteraksi di dunia nyata.
"Untuk menciptakan generasi Qurani harus dilakukan sejak dini. Mengingat kehadiran pendidikan Islam untuk anak-anak usia dini sangat penting dikembangkan. Sehingga ke depan akan lahir generasi muda Islam yang tangguh dan kuat," jelasnya.
Acara pelepasan santri Ponpes Al-Hidayah tambah meriah, diisi dengan doorprize kejutan dari Plt Ketua TP PKK bagi masyarakat undangan yang hadir. Acara ditutup dengan Ceramah agama oleh Bu Nyai Hj Nur Azizah dari Provinsi Lampung.