Mahasiswi UIN Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian
Foto(Ist): aparat Polsek Gelumbang Kabupaten Muaraenim memeriksa mayat korban dan TKP.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Tragis sekali nasib Mahasiswi semester III UIN Fatmi Rohanayanti (20) Dusun VI, Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim ini. Korban ditemukan tewas dengan kondisi telanjang didalam semak belukar di Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim, Kamis (31/1/2091) sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut informasi yang berhasil di kumpulkan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 09.00, korban bersama ibunya dengan mengendarai motor Honda Beat berwarna Putih Hijau BG 3745 KAE, mengantar ibunya ke kebun. Setelah mengantar ibunya korban langsung pulang. Sekitar pukul 12.00, ibu korban pulang kerumah namun korban belum pulang kerumah sehingga dilakukan pencarian dibantu warga dan kerabat. Sekitar pukul 15.00, warga bernama Khaerul secara tidak senagaja menemukan seorang mayat perempuan posisi tanpa busana dengan leher dan mulut diikat menggunakan pakaian korban tepatnya kebun milik Kades Suban Baru bernama Feri. Atas temuan tersebut warga memberitahu ke Polsek Gelumbang, dan langsung dievakuasi serta divisum di RS Prabumulih.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono didampongi Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono, dari hasil pemeriksaan sementara korban diduga telah dirampok dan dibunuh sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP ayat (3). Dari keterangan Khaerul warga yang menemukan pertamakali bahwa korban ditemukan didalam semak belukar dalam kondisi telanjang dengan leher dan mulutnya terikat menggunakan pakaian korban.
kemudian anggota polsek Gelumbang yg dipimpin Kapolsek Gelumbang bersama anggota puskesmas Gelumbang dan masyarakat membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Prabumulih untuk di otopsi. Setelah dilakukan pemeriksaan benar mayat tersebut adalah korban, sedangkan motor Honda Beat BG 3745 KAE yang dibawanya hilang. Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti satu pasang sendal jepit Hijau, pakaian korban baju, celana dalam dan training yang ditemukan disekitar korban, dan bra yang digunakan untuk mengikat mulut korban.
"Kita belum bisa memastikan apakah diperkosa atau tidak karena masih diperiksa. Sedangkan pelakunya masih dalam penyelidikan, doakan saja cepat terungkap," pungkas dia.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Hukum dan Kriminal
