LSI Klaim Masyarakat Ogan Ilir Puas dengan Kinerja Bupati
Senin, 20 Jul 2020 00:50 | 1331
Foto(Yanti): LSI menggelar jumpa pers hasil survey di Ogan Ilir
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Empat tahun sudah masa jabatan Ilyas Panji Alam sebagai Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) dalam masa pemerintahan 2015-2020. Berdasarkan data dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) masyarakat sudah dapat merasakan hasil dari kepemimpinan Ilyas Panji Alam.
Berdasarkan hasil survei menyebutkan bahwa 71,37 persen masyarakat menyatakan sangat puas dan puas terhadap kinerja bupati. Selain itu, 66,13 persen masyarakat menilai kinerja pemerintahan Ilyas Panji Alam sangat berhasil dan berhasil.
Dalam hasil survei LSI, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi, menjadi pesaing terkuat Ilyas Panji Alam, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Ilir tahun ini. Divisi Strategi dan Riset Lingkaran Survei Indonesia Dite mengatakan, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dijelaskan Divisi Strategis dan Riset LSI Skolastika Meitrisya Aprodite, jika Aw Noviardi Mawardi menjadi Top of Mind kedua, di masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, dibawah Ilyas Panji Alam, terpaut 12,5 %.
"Calon incumbent (Ilyas Panji Alam), Top of Mind di masyarakat dikisaran angka, jika di persentasekan sebesar 47, 73 persen. Swing voters di Kabupaten Ogan Ilir, masih tinggi di angka 35, 46 persen," ujarnya saat jumpa pers di Hotel Batiqa Jalan Kapten A. Rivai, Minggu (19/7/2020)
Lebih lanjut dia menuturkan, dari dua tokoh tersebut, ada beberapa tokoh yang cukup dikenal masyarakat, seperti Endang PU Ishak, Suharto, Panca Wijaya Akbar Mawardi, Zaitun Mawardi Yahya, Yulian Gunhar, Rusdi Tahar, Amir Hamzah, dan Fauziah Mawardi.
Selain figur kandidat, LSI juga melihat ada pengaruh partai politik dalam pilkada Ogan Ilir, yang mana parpol Golkar dan PDIP lebih besar dipercaya masyarakat Ogan Ilir.
"PDIP mendapat kepercayaan masyarakat sebesar 17,05 persen, Golkar 12,95 persen, sedangkan parpol lainya di bawah 3 persen, dan swing voter masing tinggi diangka 59,08 persen," ucapnya.
"Kontribusi kerja kedua partai juga mendapay penilaian tertinggi masyarakat. Ada 31,36 persen suara masyarakat menilai PDIP memberi bantuan dan kinerja nyata bagi publik. Sedangkan Golkar mendapat 27,05 persen. Partai lainnya ada dibawah 10 persen. Swing voter atau masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab 49,09 persen," pungkasnya.