Foto(Intens.news): Acara FGD tentang Tujah di Gedung Caram Seguguk Indralaya
Lentera-PENDIDIKAN.com,OGAN ILIR – Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam, diwakili Sekda OI H. Herman, bersama Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi dan Forkopimda OI gelar Focus Group Discusion (FGD) dengan tema “Tujah Apakah Budaya?” di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya. Kamis, (05/03/2020).
Dalam kesempatan ini, Sekda OI menyampaikan, Tujah bukanlah Budaya, masih banyak masyarakat yang beralasan membawa sajam merupakan upaya untuk menjaga diri. Namun, perbuatan tersebut sudah jelas melanggar hukum karena berpotensi untuk tindak kriminal.
“Tidak ada alasan lagi kemana – mana membawa sajam, kalau terbukti kedapatan di Jalan Raya membawa sajam pasti akan ditindak tegas dan diselidiki lebih lanjut alasan dan kegunaan sajam itu oleh pihak kepolisian, kalau terbukti ada penyalahgunaan akan diancam dengan hukuman penjara 10 tahun.” ujar Sekda.
Herman berharap, semoga Forum Group Discussion (FGD), yang dilakukan dapat menemukan akar permasalahan dan mencari solusi. “Kita bergerak bersama-sama untuk melindungi seluruh masyarakat khususnya di Kabuparen Ogan Ilir,” jelanya.
Disamping itu, Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi juga menuturkan, FGD ini digelar untuk mencegah adanya hilangnya nyawa seseorang akibat adanya individu/kelompok yang menyelipkan sebuah senjata tajam. Oleh sebab itu, pihaknya selalu siaga dengan melakukan patroli dan mengadakan razia kendaraan dibeberapa titik diwaktu-waktu yang rawan demi menjaga keamanan, kenyamanan serta perlindungna bagi masyarakat Kab. Ogan Ilir.
“Semoga dengan diadaknya FGD dengan tema Tujah apakah Budaya? dapat memberikan informasi sejelasnya mengenai benar sebuah budaya atau hanya sebuah kebiasaan masyarakat,” tukasnya.(LP/Intens.news)