Foto(Yanti): Staf khusus bidang keagamaan Pemprov Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi dalam kegiatan ceramah keagamaan di Musholla SMAN 17 Palembang, Jum'at (11/1/2019).
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Para siswa SMA Negeri 17 Palembang diminta, agar tidak terpengaruh berbagai berita fitnah yang menjelek-jelekkan seseorang. Dan para siswa tetap berpegang teguh pada tali ukhuwah, dan mengutamakan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dikatakan Staf khusus bidang keagamaan Pemprov Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi dalam kegiatan ceramah keagamaan yang dilakukan untuk membentuk karakter bertempatan di Musholla SMAN 17 Palembang, Jum'at (11/1/2019).
"Anak-anak, bukan hanya pintar namun yang terpenting bagaimana akhlaknya, baik dengan guru, orang tua serta orang lain ketika ia mengamalkan ilmunya. Ada tiga faktor ciri orang berakhlak didalam Islam, yakni Tauhid mengesahkan Allah SWT, Fiqih atau Muamalat, tidak hujat menghujat dan caci mencaci," ujarnya.
Dia menjelaskan, di zaman era globalisasi dan informasi, sekarang banyak fitnah, apalagi musim Pilpres dan Pileg saling menjelek-jelekkan. Didalam Al-Qur'an fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
"Kami mengajak siswa dan siswi SMAN 17 jangan percaya berita fitnah, " bebernya.
Untuk itu, Pilpres dan Pileg diperlukan untuk menjaga NKRI harga mati, tentunya TNI, Polri dan komponen Gubernur bisa menjaga stabilitas.
"Alhamdulillah, dan Insya Allah Sumatera Selatan ini menciptakan yang zore konflik dan insyaallah materi-materi yang perlu sekarang ikram, tidak perlu provokatif orang yang provokatif itu orang yang tidak punya ilmu," bebernya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Palembang Parmin mengharapkan, untuk bisa menciptakan generasi emas, harus bisa membentuk karakter sejak dini.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membimbing siswa-siswi kita, karena meraka masih labil dan masih kurang ilmu kompetensi spiritual, " supaya mereka cerdas dan Indonesia ini kuat, yang berarti isinya itu anak-anak muda yang baik," paparnya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair