Heboh, TKS PALI Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kontrakan
foto(Ist): Ilustrasi
Lentera-PENDIDIKAN.com, PALI-Warga Talangubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak heboh. Sulepa (22) warga Desa Prabu Menang, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, yang sehari-harinya sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI, ditemukan sudah menjadi mayat di dalam kamar kontrakkannya di Simpang Bandara, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Selasa (2/1/2017), sekitar pukul 22.15 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, Rabu (3/1/2018). Sebelum ditemukan tewas, korban masih masuk kerja dikantornya. Namun korban yang sekitar pukul 17.00, sempat terlihat oleh tetangganya Periyadi keluar kontrakkannya mengisi air minum galon, dan kembali ke kontrakannya sekitar pukul 18.30.
Setelah itu Periyadi sempat mendengar suara orang mendengkur sebanyak dua kali. Kemudian sekitar pukul 22.00, teman korban satu desanya bernama Doli dan Yeyen hendak berkunjung ke kontrakan korban yang tinggal sendirian. Kemudian kedua temannya mengetuk pintu dan memanggil korban, tetapi meski pintu dan dipanggil berkali-kali korban tidak menyahut. Karena penasaran dan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu keduanya berupaya mencari celah di pintu dan jendela kontrakan korban yang terkunci dari dalam. Karena curiga, kedua teman korban melapor ke warga setempat agar bersedia membantu mendobrak pintu kontrakan korban.
Dibantu warga setempat bersama Ketua RT Asri (50) mereka lalu mendobrak pintu kontrakan tersebut. Dan betapa terkejutnya warga karena mendapati jasad korban sudah tak bernyawa terbaring di atas tempat tidurnya dengan posisi terlentang dan headset masih terpasang di telinga korban. Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, warga setempat kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Talang Ubi. Tidak selang berapa lama, polisi datang, kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban dibawa ke RSUD Talang Ubi.
Sementara Abul Rustomi, salah satu keluarga korban yang datang ke ruang jenazah RSUD Talang Ubi menyebutkan bahwa korban tidak ada riwayat penyakit yang membahayakan. “
Kami kaget, ketika diberitahu keponakan kami meninggal mendadak, padahal tidak ada riwayat penyakit membahayakan,” ungkapnya.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Suhardiman didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, dari hasil pemeriksaan korban diduga meninggal karena sakit karena hasil visum sementara tidak ada bekas luka penganiayaan pada tubuh korban.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
Tag : PALI
