Foto(Yanti): Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Kementrian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif selalu mengembangkan potensi yang ada di suatu daerah. Untuk di Kota Palembang Kementrian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif mendorong pempek go internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menegaskan, Kota Palembang terkenal dengan berbagai macam kuliner khasnya, seperti pempek. Bahkan, disetiap sudut Kota Palembang sangat mudah ditemui pedagang pempek, sehingga tidak heran jika Kota Palembang memiliki julukan sebagai Kota Pempek. Selain itu, Kota Palembang juga terkenal dengan kuliner khas lainnya seperti pindang, tekwan, laksan, burgo dan masih banyak lagi.
Sandiaga Salahudin Uno menuturkan, kuliner unggulan ini menjadi potensi unggulan yang menjadi daya Tarik tersendiri bagi wisatawan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan potensi subsektor kuliner dengan menyusun strategi inovasi produk unggulan yang dikembangkan serta cara pemasaran produk secara kreatif melalui platform digital dan media sosial dalam menjawab tantangan perkembangan zaman era digital.
“Kita adakan workshop untuk pengembangan usaha kuliner disini terutama pempek untuk bisa go internasional,” katanya workshop pengembangan Kabupaten dan Kota (Kata) Kreatif Indonesia bertempat di Pendopo Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Kamis (30/9/2021).
Dia menuturkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif pada subsektor kuliner diantaranya melalui program kegiatan BEDAKAN yang memberikan pemahaman fungsi penting kemasan produk, redesaign kemasan dan stimulus pencetakan kemasan sebagai starter kit kepada para pelaku usaha kreatif. Selain itu, juga ada kegiatan BEGERAK yang berupa pendampingan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku kreatif terkait fungsi estetik, fungsi display, fungsi kesehatan serta fungsi produksi dari gerai kuliner.
Sandiaga Salahudin Uno menerangkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga gencar mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Gernas BBI yang juga melibatkan lebih dari 20 Kementerian dan lembaga untuk mempercepat proses trasnformasi dan digitalisasi UMKM.
"Kegiatan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif juga merupakan upaya Kemenparekraf/Baparekraf untuk memberikan fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif yang akan diselenggarakan di 25 Kabupaten/Kota," tandasnya.