Secara Virtual, Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Peresmian 2.664 Titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal
Foto(ist): Pangdam ll/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menghadiri peresmian 2.664 titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air,
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Pangdam ll/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menghadiri peresmian 2.664 titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air, Launching Rehab RTLH, Sumur Bor dan Penerangan Berbasis PLTS Kerja sama TNI AD dengan Pertamina secara Terpusat yang dipimpin Kasad Jenderal TNI Dr. Maruli Simanjuntak, secara serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Desa Menusak Kec. Kupang Timur Kab. Kupang Prov. NTT secara video conference di Desa Saranglang Kec.Pemulutan barat Kab.Ogan Ilir, Sumsel Wilayah Kodim 0402/OKI Selasa (30/07/2024).
Peresmian titik sumber air bersih Program TNI AD ini juga dihadiri Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M . Thohir, Aster Kasdam II/Swj, Kazidam II/Swj dan Kapendam II/Swj, Dandim 0402/OKI serta sejumlah pejabat TNI-Polri lainnya.
Hadir juga, Unsur Forkopimda Kabupaten, Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar, S.H., Ketua DPRD Ogan Ilir, Kajari dan Ketua Baznas Ogan Ilir, Camat Pemulutan Barat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Desa Saranglang beserta Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, para tamu undangan dan masyarakat di wilayah tersebut.
Kasad dalam sambutannya mengatakan, ide pertama untuk membuat air bersih ini dari NTT.
"Mudah-mudahan di NTT bisa lebih banyak dan sampai hari ini ada 400 air bersih," kata Kasad.
Kasad mengungkapkan, untuk pembuatan air bersih, kita masih punya cadangan untuk 1000 titik lagi pada tahun ini.
"Inilah bentuk komitmen kami dari Angkatan Darat, supaya kita mengingatkan kembali di daerah-daerah, dan kita harus meningkatkan ini," ujarnya.
"Kepada para Pangdam, para Pangkotama, supaya lebih aktif lagi kepada pemerintah-pemerintah daerah dan BUMN setempat supaya bisa melanjutkan kegiatan ini," pungkas Orang nomor satu di TNI AD ini.
Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial berupa sembako secara simbolis kepada warga masyarakat sekitar.
Kepada awak media, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Naudi Nurdika mengatakan bahwa, salah satu penyebab Stunting adalah akses air yang kurang bersih.
"Untuk itu kita akan sasar daerah-daerah yang akses airnya kurang bersih, kita akan buat satu lagi di dusun 2 Saranglang yang agak dalam supaya lebih bersih airnya," ujarnya.
"Saat ini, untuk di wilayah Sumsel ada 33 titik sumber air bersih yang sudah dikerjakan," pungkas Pangdam.
Penulis : Redaksi
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Pemerintahan
