Gus Miftah: Pujasuma Jangan Terprovokasi Ideologi Baru
Minggu, 28 Ags 2022 18:25 | 358
Foto(Yanti): Gus Miftah
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma) bersholawat bersama Gus Miftah sekaligus ceramah kebangsaan Menteri Perhubungan RI digelar di Graha Insani Aulia Cendikia Talang Jambi Palembang, Minggu (28/8/2022).
Hadir dalam Kegiatan ini Menteri Perhubungan Indonesia, Dr HC Ir Budi Karya Sumadi, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, Pimpinan Pesantren Aulia Cendekia Drs KH Hendra Zainuddin MPdI, dan Kepala BPTD wilayah VII Sumsel.
Dalam ceramahnya Gus Miftah mengatakan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang kaya dan bangsa yang seksi, ini menjadi incaran orang yang punya kepentingan terhadap Indonesia maka perlunya kekompakan dan kepercayaan diri dalam mengelola sumber daya alam.
"Negara Indonesia bukan negara Islam tetapi negara yang sangat Islami. Indonesia mengajarkan berbeda-beda tetapi tetap satu jua dibawah ideologi Pancasila," katanya.
Gus Miftah menuturkan, hal pertama yang dapat menjadikan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar yakni adanya kepercayaan diri yang besar agar sumber daya alam yang dimiliki mampu dimaksimalkan.
"Bangsa Indonesia ini harus percaya diri untuk dapat mengelola kekayaannya sendiri dan tidak tergantung dengan orang lain," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah menegaskan agar tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi dengan ideologi-ideologi baru. "Jadi memang dibutuhkan kekompakan dan kepercayaan diri bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar," tandasnya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair