Foto(Reza): lima kontrakan kios tempat berjualan hangus dilalap sijago Merah
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM- Warga Tanjung Enim mendadak heboh. Pasalnya sedikitnya lima kontrakan kios tempat berjualan hangus dilalap sijago Merah, di Rt.02, Rw 1, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Jumat (10/6/2022).
Adapun daftar nama rumah kontrakan yang terbakar adalah pedagang hordeng H. Kasturi (60) (Pemilik Kontrakan Sutrisno), Pedagang Bakso Zainal. A (60) (Pemilik Kontrakan Hairul Asni), Pedagang Sarapan pagi dan Sayur Suprapto (53), Pedagang Sarapan dan Kelapa Ratna (67), dan Didin (43) Pedagang Bubur (Pemilik Kontrakan Melly sangkut).
Menurut salah satu korban kebakaran Rafiq (40) pada saat kejadian dirinya sedang berjualan. Lalu tiba-tiba dia mendengar ada teriakan dari belakang rumahnya minta tolong ada kebakaran. Kemudian ia langsung keluar rumah dan melihat api sudah membakar bagian belakang rumahnya. Lalu ia langsung menyelamatkan diri, dan menghubungi pihak Pemadam Kebakaran.
"Sebelum terjadi kebakaran ia sempat mendengar ledakan yang diduga adalah petasan yang berasal dari ruko milik H. Sangkut yang dikontrak oleh Bimbim yang sudah terbakar, diduga sumber api berasal dari arus pendek listrik," ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim Ir Yulius, membenarkan adanya kebakaran yang menyebabkan satu rumah panggung dan beberapa lapak jualan hangus terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa. Asal api belum tahu dan masih penyelidikan Polsek Lawang Kidul.
"Kita sudah melakukan pemadaman bersama pihak terkait, mendata indentitas korban dan mengupayakan bantuan untuk warga yang terdampak," ujarnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kabag Humas Iptu Situmorang, akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian sekitar Rp 500 juta. Pihaknya sudah mengevakuasi korban kebakaran dan masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kebakaran. Api berasal dari arus pendek listrik. Saat ini Api sudah dapat di padamkan dan dilakukan pendinginan oleh Damkar, TNI, Polri dan BPBD serta Dibantu pihak kecamatan Lawang Kidul dan masyarakat.