Foto(Reza): Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemkab Muara Enim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tanjung Enim dan Pasar Inpres Muara Enim, Kamis (16/3/2023).
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemkab Muara Enim melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tanjung Enim dan Pasar Inpres Muara Enim, Kamis (16/3/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Pj Sekda Muara Enim H. Riswandar, didampingi oleh Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol. Toni Arman, Kadin Perdagangan Saripudin, Kadin Ketahanan Pangan Syamsiah, Babinsa, Kepala UPTD dan anggota Sat Pol PP.
Pj. Sekda Muara Enim, Riswandar mengatakan bahwa tujuan dalam Sidak kali ini, pihaknya ingin memastikan untuk persiapan ketahanan pangan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, ketersediaan pangan sudah mencukupi kebutuhan dan masih normal serta stoknya ada.
Sedangkan untuk harga, lanjut Riswandar, memang ada beberapa pangan yang mengalami kenaikan dan ada pula yang mengalami penurunan, namun naik turunnya harga Sembako tersebut masih dalam tahap kewajaran. Dan untuk memastikan harga Sembako masih normal dalam menyambut bulan suci ini, nantinya pihaknya akan melakukan uji petik terkait bahan yang digunakan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan untuk antisipasi adanya penggunaan bahan-bahan berbahaya terhadap makanan, kalau ada temuan kami akan tindak, untuk pasar malam sudah ditentukan di terminal samping Kodim," ujarnya.
Sementara itu, Kadin Ketahanan Pangan, Syamsiah mengatakan Sidak ini dilakukan di dua pasar yaitu, Tanjung Enim dan Muara Enim, untuk stok di kedua pasar tersebut masih aman, terutama stok bahan pangan pokok. Untuk stok masih aman, dan mengantisipasi kenaikan dan kelangkaan tersebut pihaknya telah melakukan operasi pasar murah. kemudian dirinya berharap saat berlangsungnya ibadah di bulan suci Ramadhan 1444 H tidak ada kenaikan signifikan.
"Kami akan mengantisipasi hal itu, untuk kenaikan biasanya bisa dipengaruhi oleh cuaca," pungkasnya.
Ada beberapa penyebab kenaikan bahan pangan tersebut kata dia, kemungkinan karena pendistribusian barang, seperti halnya Bawang Putih mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan. Bisa jadi kenaikan akibat faktor produksi dan faktor cuaca.
Untuk itu, pihaknya berharap untuk harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, kami akan selalu melakukan monitoring setiap menjelang hari-hari besar keagamaan, terutama bulan puasa, dan 7 hari menjelang lebaran. Dari hasil monitoring hari ini, seluruh stok barang baik di kalangan pedagang maupun distributor, terpantau aman.
Ditambahkan Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH melalui Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman, SH mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan dalam rangka untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dalam menyambut bulan suci Ramadhan1444 hijriah. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada seluruh pedagang untuk tidak terpancing adanya kesulitan tersedianya bahan-bahan pokok saat menjelang bulan suci Ramadhan, yang dapat mengakibatkan adanya kenaikan dari bahan pokok sehingga dapat merugikan konsumen yaitu masyarakat. Kemudian ia juga berharap dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan stakeholder lainnya dapat menekan terjadinya inflasi dan menjaga stabilitas harga tetap normal hingga memasuki hari raya Idul Fitri nantinya.
“Mari kita semua menjaga stabilitas harga guna dan menekan inflasi barang di bulan suci Ramadhan dan menghadapi hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.