Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Bawaslu Sumsel mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pelaksanaan pemilu hingga terwujud demokrasi yang jujur dan adil di tahun pemilu 2024.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Sumsel, melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi , di sela pembukaan acara sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif dengan tema "Peran Jurnalis Media dalam Menangkal Hoaks pada Tahapan Pemilu Serentak tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung dii The Alts Hotel Palembang, Selasa (21/11/2023) menghadirkan narasumber Acara tersebut menghadirkan narasumber dari AMSI Pusat, Agoes Perdana yang di ikuti oleh puluhan orang wartawan dari berbagai media massa di Palembang.
“Lewat kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami tugas Bawaslu dan media dalam mengawasi Pemilu di Sumsel,” kata Naafi.
Dia menjelaskan, dalam pengawasan ini Bawaslu Sumsel melibatkan pengawasan lapisan masyarakat diantaranya jurnalis dan media. Dan Bawaslu Sumsel bersama Bawaslu di 17 kabupaten/kota dengan jajaran serta Panwascam melakukan pengawasan disetiap tahapan Pemilu.
“Dalam pengawasan ini kita harapkan masyarakat bisa ikut mengawasi setiap tahapan pemilu dan mengawasi dugaan pelanggaran-pelanggaran. Karena modus pelanggaran Pemilu beragam, bahkan dilakukan dengan cara-cara lain yang modusnya berkualitas salah satunya menghindari pasal-pasal Pemilu misalnya mengirimkan uang yang tidak terdeteksi dengan perbankan,” kata dia.
Naafi mengungkapkan, pers bersama masyarkat sangat berperan dalam mengawasi pemilu. Karena pers juga hidup dan besar oleh masyarakat luas. Dan Pers sejauh ini berperan mengawasi Pemilu hingga terwujud Integritas, profesional independen.
“Kami butuh dukungan dengan seluruh mitra pengawasan, salah satunya media,” kata dia.