Cegah Perilaku Bullying dan pornografi di Kalangan Pelajar Secara Dini

Foto(reza):Sat Reskrim Polres Muara Enim sambangi sekolah-sekolah melakukan pembinaan dan penyuluhan serta himbauan kepada para pelajar di SMAN 1 Ujan Mas
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Untuk mencegah perilaku bullying dan pornografi dikalangan pelajar secara dini, Sat Reskrim Polres Muara Enim sambangi sekolah-sekolah melakukan pembinaan dan penyuluhan serta himbauan kepada para pelajar di SMAN 1 Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (2/3/2023).
Kedatangan Kanit PPA Unit IV Sat Reskrim Polres Muara Enim Aipda Ridho Daryadi SH bersama Anggotanya disambut baik oleh Kepala Sekolah SMA 1 Ujan Mas Pendrizal SPd MM yang didampingi para guru dan para pelajar SMA 1 Ujan Mas.
"Bullying merupakan tindakan yang pada dasarnya memiliki ancaman pidana dan biasa terjadi pada saat-saat tertentu serta harus dapat diantisipasi serta diberikan pengetahuan maupun pemahaman sejak dini terkait bahaya Bullying," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Toni Saputra, SH, SIK didampingi Kanit PPA Unit IV Sat Reskrim Polres Muara Enim Aipda Ridho Daryadi.
Menurut Toni, kasus bullying dan kekerasan seksual sudah merambah hingga tingkat sekolah. Untuk itu penanganannya harus melibatkan multi stakeholder baik guru, orang tua, instansi, masyarakat dan pihak terkait, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri. Salah satu pemicunya adalah penggunaan gawai (HP, red) tanpa pengawasan orang tua. Karena sebagian besar kasus itu berawal dari alat komunikasi. Rasa penasaran remaja tinggi dan keingintahuannya, namun jika tidak diawasi akan terjerumus ke hal-hal negatif. Bahkan tidak sedikit kasus kekerasan seksual terjadi lantaran ajakan korban karena sering mengakses konten berbau pornografi. Kalau sudah kecanduan lebih sulit daripada menyembuhkannya.
Untuk itu, lanjut Toni, pihaknya berupaya memberikan gambaran cakupan undang-undang tersebut supaya para remaja tahu batasan. Apa saja hal dilarang dan yang boleh dilakukan, supaya nantinya para remaja tidak sampai ke tingkat penyidikan lebih lanjut. Sebab banyak kejadian, ketika sudah masuk ke pengadilan, si anak baru mengetahui akibatnya.
"Kedepan tidak ada lagi anak yang terjerat dengan hukum gara-gara kasus tindak kejahatan terutama bulying dan pornograpi. Mari bersama-sama saling menjaga, saling mengingatkan, dan memastikan tidak terjadi tindakan kekerasan dan bullying serta pornografi,” harapnya.
Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair
Tag : Muara Enim