Latih Kewirausahaan Siswa, Kembangkan Hidroponik
Foto(Intensnews): Tanaman hidroponik di SMAN 20 Palembang.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG- Mengisi kekosongan di masa pandemi Covid 19, SMA Negeri 20 Palembang mengembangkan tanaman hidroponik. Kegiatan tersebut dijadikan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini. Berbagai macam sayur yang dikembangkan lewat tanaman hidroponik mulai dari sayuran kangkung, sawi, bayam dan lain sebagainya terlihat subur dan hijau.
Kepala SMAN 20 Palembang, Hj Binti Koniaturrohmah mengatakan, Hidroponik ini merupakan kegiatan dari peningkatan pendidikan karakter bagi siswa melalui ekskul karya tulis ilmiah.
“Alhamdulilah ini panen perdana kita ditahun ini. ,” jelas dia, Kamis (10/12/2020).
Pada panen perdana kita hari ini, kata Binti, seperti Kangkung kita panen 2 kilo, slada 7 kilo, sawi samhong 5 kilo, dan ada bayam 2 kilo. “Panen perdana ini dilakukan bersama sama dengan guru dan siswa SMAN 20 Palembang, ” ujarnya
Binti menjelaskan, hasil panen perdana dijual langsung ke pasar kalangan yang ada disekitar ini. “Ini juga mengajarkan siswa secara tidak langsung untuk jiwa enterpreneur, ” ujarnya.
“Untuk sebagian lagi dari hasil panen kita diberikan kepada guru, siswa dan lingkungan masyarakat yang membutuhkan, ” jelas Binti.
Binti menambahkan, untuk pengembangan budidaya hidroponik ini, pihaknya kedepan berencana akan membuat hidroponik lagi.
“Saat ini ada tiga hidroponik dan rencana akan kita tambah lagi dalam skala besar. Dan setiap dinding ruang kelas juga akan kita buat dan manfaatkan,” beber dia.
Sementara itu, Selaku Koordinator Hidroponik SMAN 20 Palembang, Sri Suratmi mengatakan, hasil dari tanam hidroponik ini bisa di panen setelah selama 25 hari dan alhamdulilah ini hasilnya sangat baik dan bagus,” ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan ekskul hidroponik ini merupakan kegiatan yang dilakukan selama pandemi ini. “Kita ingin menanamkan jiwa enterpreneur kepada siswa. Jadi selama pandemi ini kita buat ekskul ini melibatkan siswa yang mau ikut ekskul ini,” jelas dia.
Lanjut dia, dalam kegiatan ekskul ini siswa diajarkan untuk cara membibit, menanam hingga sampai panen.
“Kalau prosesnya mulai dari pembibitan ini selama 3 hingga 5 hari lalu dipindahkan ke pot besar dan hingga nanti sampai besar,” beber dia.
“Alhamdulilah siswa cukup antusias mengikuti ekstrakurikuler ini, selain menambah ilmu bagi mereka cara bertanam hidroponik mereka juga dapat mengembangkan diri berjiwabwirausaha,” pungkasnya.(LP/Intensnews)
Penulis : Redaksi
Editor : Muhlis,ST
Tag : Sekolah
