Unsri Warning Sekolah Tidak Curang Dalam Pengisian Data Pada Penerimaan Jalur SNBP
Senin, 9 Jan 2023 18:25 | 508
Foto(Yanti): Wakil Rektor Bidang Akademik. Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D., IPU
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Universitas Sriwijaya telah membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Wakil Rektor Bidang Akademik. Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph.D., IPU mengatakan, jadwal pelaksanaan SNBp yakni pembuatan akun SNBP.BPPP dimulai 16 Januari sampai 15 Februari melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Kemudian penetapan siswa Engible oleh sekolah pada 3 Januari sampai 8 Februari
"Untuk pengisian pangkalan data siswa sekolah (PDSS) dilaksanakan pada 9 januari sampai Januari sampai 9 Februari. Pendaftaran SNBP dilaksanakan pada 14 sampai 28 Februari 2023 siswa memilih prodi. Dan pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret 2023," ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (9/1/2023).
Zainudin menjelaskan, ketentuan pemeringkatan siswa adalah pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah berdasarkan rata-rata nilai mata pelajaran semester 1 sampai semester 5. Kemudian,sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. Selanjutnya, sekolah menetapkan siswa yang berhak mendaftar SNBP sesuai hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh sekolah dengan jumlah kuota berdasarkan status akreditasi.
"Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah adalah sebagai berikut akreditasi A sebanyak 40 persen, akreditasi B sebanyak 25 persen dan akreditasi C sebanyak 5 persen," urainya.
Lebih lanjut Zainudin menuturkan, ada sanksi bagi sekolah atau siswa yang melakukan kecurangan. Yakni untuk sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dapat dikenakan sanksi hingga pembatalan kepesertaan pada SNBP tahun berikutnya.
"Untuk siswa yang dinyatakan lulus SNBP yang terbukti melakukan kecurangan dapat dibatalkan status kelulusannya," tegasnya.
"Untuk pengelolaan data SNBP iti dilakukan oleh panitia nasional. Tidak ada biaya sama sekali atau gratis karena biaya ditanggung oleh pemerintah," tambah Zainudin.
Bagi siswa yang kurang mampu, sambung Zainudin , bisa mengajukan bantuan melalui skema KIP kuliah.
"Informasi detail mengenai KIP kuliah dapat dilihat melalui pusat layanan pembiayaan pendidikan melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id," tuturnya.
Untuk kuota atau daya tampung jalur SNBP, Zainudin menuturkan, itu 20 persen dari daya total kuota saya tampung mahasiswa baru. "Jadi kuota SNBP ini sekitar 1600 orang. Setelah jalur SNBP, selanjutnya ada Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi Berbasis Mandiri," tandasnya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair