Foto(Yanti): Caleg PKB Provinsi Sumsel, Suparman Romans.
Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG -Dunia olahraga menjadi salah satu tantangan yang harus di pacu, agar maju dan menuai prestasi di Provinsi Sumsel. Karena itu, semua stekholder termasuk politisi, harus berlomba-lomba membangun seluruh cabang olahraga. Tekad ini menjadi komitmen Suparman Romans, yang maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan dapil Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, IT 1, IT II, IT III, Sako, Kalidoni dan Sematang Borang.
Suparman Romans mengatakan, dirinya terpanggil maju menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumsel karena ingin memajukan olahraga di Sumsel.
"Obsesi saya adalah pembangunan olahraga dari semua pihak. Karena kami penggiat olahraga merasa alokasi anggaran untuk olahraga masih minim," ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya di Kantor Koni Kota Palembang, Jumat (7/12/2018).
Ketua Umum Koni Palembang ini menjelaskan, membina olahraga ini tidak beda dengan pendidikan formal. Pasalnya untuk memperoleh atlit berbakat tidak bisa instan, jadi ada prosesnya.
"Pembinaan olahraga ini misalnya dari sisi iptek dan sport scient. Bibit olahraha itu dihitung otot-otonya untuk menentukan arah olahraganya. Misalnya otot besar untuk cabor renang. Tungkai besar ke olahraga lari. Kalau dipaksakan dia tidak akan maksimal, karena paling menjadi juara olahraga even lokal. Sedangkan untuk level internasional tidak bisa menjadi juara, " katanya.
Suparman mencontohkan, di Cina sudah menggunakan iptek dalam menentukan bidang olahraga atlit. Untuk meraih prestasi pembainaannya sudah terukur. Pola pembinaan olahraga secara modern.
"Bicara iptek, berkesimbunagn tidak bisa teori. Harus dipraktekkan. Untuk memperoleh atlit berprestasi pertama punya bakat. Kedua medapat pelatihan profesional, sehingga dia dilatih pelatih kualified. Ketiga dia diberi kesempatan untuk ikut kompetisi, terkahir tersedia anggaran untuk kegiatan. Untuk memperoleh atlit yang potensial, perlu dijaga makanannya, " tegasnya.
Menurut Suparman, Pemerintah belum memprioritaskan olahraga. Sehingga porsi anggaran tidak kebih 0,5 persen dari anggaran. Padahal untuk Pendidikan mencapai 20 persen.
"Olahraga ini memiliki banyak manfaatnya, diantaranya menangkal jangan sampai orang sakit. Kedua prestasi, karena dapat mengharumkan nama bangsa karena bendera merah putih bisa berkumandang jika atlit kita meraih prestasi di dunia internasional. Dan ketiga membina anak-anak generasi muda agar terhindar dari hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba, begal dan aksi kenakalan remaja lainnya. Jadi banyak sisi positif bagi anak-anak dengan mengembangkan dunia olahraga. Saya akan memperjuangkan anggaran untuk olahraga jika terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumsel, " pungkasnya.
Penulis : Yanti Effendi,S.Kom Editor : Muhammad Uzair