Diam-Diam, Pertamina Naikkan Harga Pertalite dan Pertamax
Rabu, 24 Jan 2018 04:00 | 1128
Foto(Reza): Salah satu SPBU Talang Jawa Muaraenim.
Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARAENIM-Diam-diam, ternyata Pertamina menaikkan harga BBM yakni Pertamax Rp 200 liter dan Pertalite Rp 100 liter. Meskipun tidak terlalu signifikan namun cukup memberatkan masyarakat, Selasa (23/1/2018).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebagian masyarakat banyak mengaku tidak tahu dengan adanya kenaikan BBM jenis Pertamax (Bensin RON 92) dan Pertalite (Bensin RON 90) yang dilakukan oleh Pertamina. Adapun untuk Pertamax dari harga Rp 8.500 liter naik menjadi Rp 8.700 liter atau naik Rp 200 liter, sedangkan Pertalite dari harga Rp 7.700 liter naik menjadi Rp 7.800 liter atau naik Rp 100 liter.
"Pantas saja aku biasanya mengisi Rp 20 ribu fuel tank, beberapa hari ini tidak fuel tank lagi," ujar salah seorang tukang ojek Roni (30) warga Muaraenim.
Menurut Roni, biasanya ia ngojek sehari-semalam menghabiskan minyak lima liter (Pertalite) dan itu masih ada sisa. Namun sudah beberapa hari ini memang terasa agak sedikit BBMnya, ia mengira SPBUnya bermain. Dan ia baru tahu jika BBMnya naik diam-diam, seharusnya pemerintah memberitahu karena ini menyangkut hidup orang banyak.
"Memang naik sedikit, namun kalinya. Apalagi saya ngojek. Kalau Bensin (Premium) hampir tidak ada lagi di SPBU, bahkan ada yang tidak menjual lagi," tukasnya.
Lain hal Edi (47) warga Muaraenim, yang sehari-harinya penjual minyak eceran, bahwa ia sudah mengetahui ada kenaikan Pertamax dan Pertalite beberapa hari yang lalu ketika ia membeli BBM untuk dijual kembali. Meskipun kenaikannya relatif kecil namun mengurangi keuntungannya.
Sementara itu menurut salah satu petugas SPBU Talang Jawa Muaraenim Hendriansyah, bahwa kenaikan tersebut sekitar lima hari yang lalu, dan memang dari Pertamina. Kenaikan tersebut hanya untuk BBM jenis Pertamax dari harga Rp 8.500 liter naik menjadi Rp 8.700 liter atau naik Rp 200 liter, dan Pertalite dari harga Rp 7.700 liter naik menjadi Rp 7.800 liter atau naik Rp 100 liter. Sedangkan harga BBM lain seperti Solar, Premiun dan lain-lain masih harga lama alias tidak ada kenaikan.