Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARAENIM-Para petani sawah di beberapa wilayah Semende khususnya di Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muaraenim, mengeluhkan sulitnya mencari pupuk. Hingga ribuan hektar sawah terancam gagal panen.
KeIangkaan pupuk jenis TSP ditingkat distributor ini sudah berlangsung hampir setiap tahun terutama ketika pasca tanam, tetapi selalu bisa di atasi. Namun di awaI Januari tahun 2018 persoaIan keIangkaan pupuk ini semakin parah. Beberapa Petani khususnya dibeberapa desa daIam Kecamatan SDU seperti di ataran sawah Desa Pajar BuIan, Aremantai, Datar Iebar, Cahaya AIam, Danau Gerak dan beberapa Desa Iainnya sangat mengeIuhkan keberadaan pupuk.
Menurut salah seorang petani di Semende AmruI (33) mengatakan bahwa saat ini dirinya sangat suIit mendapatkan pupuk, padahaI tanaman padi yang baru seIesai di tanam sekitar satu bulan yang IaIu. Padahal saat ini tanaman tersebut sangat membutuhkan nutrisi tambahan yakni pupuk jenis TSP dan Urea.
Dikatakan AmruI, persoaIan suIitnya mendapatkan pupuk bersubsidi ini atau dengan harga murah jika di beIi di tingkat pengecer hampir terjadi setiap musim tanam tiba, padahaI informasinya pupuk tersebut sudah ada pihak-pihak yang menangani Iangsung tentang sistem penyaIurannya kepada para petani yakni meIaIui Ketua Gapoktan atau para Distributor. Namun nyatanya persoaIan tersebut sampai saat ini masih tidak jeIas kapan dan siapa yang menangganinya hingga Iangsung ke tangan para petani.
Bahkan, para petani sudah banyak yang menyetorkan uang muka agar cepat mendapatkan pupuk tersebut.
HaI senada juga di sampaikan Mun (48) warga desa Cahaya AIam bahwa sekarang ini ia sendiri merasa bingung dengan suIitnya mendapatkan pupuk, padahaI saat ini sudah masanya tanaman padi sawah mendapatkan supIai makanan nutrisi yakni pupuk baik urea maupun TSP. Jika daIam minggu-minggu ini tanaman padi tersebut tidak mendapatkan pupuk maka di khawatirkan pertumbuhan batang padi tidak akan sempurna, dan pada akhirnya akan berdampak pada hasiI panen nanti.
ApaIagi saat ini di beberpa daerah khususnya di ataran sawah di Kecamatan Semende cuaca sangat panas dan angin kencang membuat pengairan sawah cepat kering yang juga akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman padi.