Mobil Listrik Karya Anak Bangsa BLITS Mampir di Muaraenim
Minggu, 25 Nov 2018 19:15 | 3261
Foto(Reza): Mobil listrik yang berjuluk BLITS yang merupakan hasil kolaborasi dua perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Budi Luhur, menyempatkan mampir di Kabupaten Muaraenim, di Kantor UPT PLN Muaraenim.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Setelah menunggu sekianlama mobil buatan anak bangsa, akhirnya mobil listrik yang berjuluk BLITS yang merupakan hasil kolaborasi dua perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Budi Luhur, menyempatkan mampir di Kabupaten Muaraenim, di Kantor UPT PLN Muaraenim, Minggu (25/11/2018).
Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia, sebelum dilepas menuju Prabumulih oleh Kabag Pembangunan Setda Muaraenim Abdul Rozik, juga dihadiri oleh Manajer PLN ULP Muaraenim Randy Kusriansyah beserta jajarannya, serta dari Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia diwakili oleh Agus Mukhlisin dan. Dalam rombongan tersebut Tim Ekpedisi dengan lima buah mobil yakni dua mobil listrik karya anak bangsa dan tiga mobil pendamping selama perjalanan beserta kru.
Menurut Ketua Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia, Agus Mukhlisin bahwa tujuan keliling Indonesia ini adalah untuk memperkenalkan karya mereka dalam pembuatan mobil listrik dan ajang uji coba sebelum terjun ke ajang Rally Dakar 2019 di Argentina. Mobil Listrik ini murni adalah karya anak bangsa yang dibuat oleh dua universitas yaitu ITS dan Univ Budi Luhur dengan pengerjaan memakan waktu sekitar delapan bulan yang menghabiskan biaya satu buah mobil sekitar Rp 1,2 milyar.
"Kalau tanpa riset sekitar Rp 650 juta, namun setelah melalui riset berkali-kali biaya meningkat sekitar Rp 1,2 miliar," ujar Mukhlis.
Mobil ini, kata Muklis, selama dalam perjalanan ternyata mampu memberikan penghematan biaya sampai 50 persen dari konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan konvensional atau kendaraan pengguna BBM. Bahkan dijalan ekstrem seperti menanjak, menurun dan menikung, ternyata tidak ada masalah dan tetap tangguh. Mobil ini ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap. Dan pada saat full battery mampu mengarungi jalanan sepanjang 350 km, dengan charge selama 3-4 jam. Mobil listrik BLITS akan menempuh masa ujicoba selama tiga bulan menjelajah Nusantara.
"Kita ingin tes sejauhmana kemampuannya untuk penyempurnaan,” kata dia.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Muaraenim Randy Kusriansyah mengatakan, Tim Ekspedisi BLITS Explore Indonesia tersebut membawa 12 orang yang terdiri dari mahasiwa S1, S2 dan S3 yang berasal dari ITS dan Universitas Budi Luhur. Dan pada masa ujicoba menjelajah nusantara, mobil listrik ini akan menempuh jarak 15.000 km, dimulai dari ITS Surabaya dan Universitas Budi Luhur, Jakarta - Lampung - Bengkulu - Sumsel - Jambi - Padang - Pekanbaru - Medan - Aceh - Kalimantan - Sulawesi - Papua - Lombok - Bali - Surabaya Untuk spesifikasi mobil ini sudah didesain yang paling baik dengan ketahanan yang mumpuni karena akan mengikuti ajang Rally Dakar, yang merupakan salah satu ajang rally paling ganas di dunia.
"Kita doakan saja berhasil, dan kedepan akan menjadi mobil listrik pertama di Indonesia," ujar Randy.