Sepeda Motor Wakil Ketua DPRD Lamsel Raib Disikat Maling
Sabtu, 26 Okt 2019 02:35 | 1310
Foto(Teraslampung): Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono.
Lentera-PENDIDIKAN.com,LAMPUNG- Aksi pencurian masih marak terjadi di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Kali ini yang menjadi korban adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono.
Sepeda motor Honda Beat warna ping kombinasi hitam BE 2838 QN milik legislator Fraksi PAN tersebut raib digasak pencuri saat diparkir di halaman Masjid Al Munawaroh di Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis malam (24/10/2019) sekitar pukul 19.20 WIB.
Agus Sartono mengaku sebelumnya ia pergi berangkat kondangan. Lalu ia pulang dan langsung menuju Masjid Al Munawaroh di Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo untuk menjalankan shalat Isya.
“Sebenarnya jarang saya pergi ke masjid bawa kendaraan,karena masjid tersebut hanya beberapa meter saja. Karena tadi malam itu saya pergi kondangan, jadi saya bawa motor dan pulangnya saya langsung ke masjid karena mau sholat isya,”ujarnya kepada teraslampung.com, Jumat (25/10/2019).
Begitu selesai shalat dan mau pulang, kata legislator muda dari Fraksi PAN ini, awalnya ia mau pulang jalan kai. Baru beberapa langkah keluar dari masjid, barulah dia teringat kalau perginya bawa sepeda motor setelah merogoh saku celananya karena ada kunci kontak sepeda motor.
“Begitu saya balik lagi mau ambil motor, ternyata motor itu sudah nggak ada. Ya sekitar lima menit lah saya parkir terus sholat,”ucapnya.
Atas kejadian itu, malam itu juga ia langsung melaporkan peristiwa pencurian sepeda motor tersebut ke Mapolsek Sidomulyo.
“Sudah saya laporkan semalam, dan malam itu juga petugas langsung datang ke lokasi melakukan olah TKP,”ungkap mantan Kades Sidomulyo ini.
Dengan adanya kejadian ini, ia pun berharap aparat kepolisian agar lebih maksimal lagi melaksanakan giat patroli rutin, agar kejadian pencurian yang dialaminya atau masyarakat lainnya tidak terjadi lagi. Begitu juga peran serta masyarakat harus aktif membantu keamanan, dengan menjadi polisi bagi dirinya sendiri agar situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sidomulyo dan sekitarnya tetap kondusif aman.
“Mudah-mudahan, jangan sampai ada kejadian pencurian seperti ini lagi. Kalau masyarakat yang jadi korban kan kasihan, dan saya berharap kepolisian bisa meningkatkan giat rutin patrolinya,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Sidomulyo, Misiran Sanjaya mengatakan, adanya kejadian pencurian di wilayah yang dipimpinnya tersebut, agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kejahatan atau hal-hal mencurigakan yang mengarah tindakan kriminalitas. Karena kejahatan tidak mengenal tempat, waktu dan siapa yang menjadi target korbannya.
“Tindakan kejahatan ini perlu diwaspadai. Meski belum lama dilantik jadi Kades, kita akan tingkatkan kewaspadaan dan kegitan siskamling akan digerakkan kembali dengan melibatkan petugas Linmas (Hansip) Desa,”jelasnya.
Dikatakannya, Kejadian pencurian sepeda motor di sekitar lokasi tersebut, pernah terjadi juga beberapa tahun lalu.
“Harapannya, Desa Sidomulyo tidak ada lagi kejadian pencurian atau aksi kejahatan lainnya dan selalu aman dan nyaman,”tandasnya.
Diketahui, aksi pencurian sepeda motor pernah terjadi pada Senin (20/5/2019) lalu sekitar pukul 08.30 WIB di Dusun Katibung I, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Pelaku diduga berjumlah dua orang, menggasak satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam BE 4940 O milik korban Sardi (62). Saat kejadian, sepeda motor korban diparkirkan di samping rumahnya yang berdekatan dengan Flyover Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kemudian korban pencurian lainnya yakni istri mantan Kades Sidodadi, Jumiati (47) warga Dusun Krajan I, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, pada Selasa pagi (9/7/2019) lalu sekitar pukul 09.15 WIB. Saat itu itu korban yang baru saja tiba di rumahnya setelah berbelanja dari Pasar, tiba-tiba didatangi dua orang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor.
Pelaku berpura-pura menanyakan apakah di tempat korban menjual bibit ikan lele dan keberadaan suaminya. Taklama kemudian, pelaku langsung menodongkan senjata api mengancam korban dan anaknya yang masih kecil agar tidak melawan. Saat itu juga, pelaku langsung merampas sepeda motor Honda Beat BE 6379 OW.(LP/Teraslampung)