Foto(Reza): KPUD Muaraenim melakukan launching Pilkada 2018.
Lentera-PENDIDIKAN.com, MUARAENIM-KPUD Muaraenim menggelar kegiatan Launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim. Kegiatan dihadiri oleh ribuan elemen masyarakat Kabupaten Muaraenim, di lapangan Merdeka Muaraenim, Kamis (28/12/2017).
Kegiatan launching Pilkada Muaraenim selain dihadiri oleh Ketua KPU Propinsi Sumatera Selatan Aspahani dan Ketua KPUD Muaraenim Rohani bersama anggota komisioner juga dihadiri oleh Bupati Muaraenim Muzakir dan Wakil Bupati Muaraenim Nurul Aman, unsur muspida dan muspika Muaraenim, Panwaslu, seluruh anggota PPK, PPS di Kabupaten Muaraenim, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan ribuan tamu undangan.
Menurut Ketua KPUD Muaraenim Rohani mengatakan dengan diadakannya launching ini, membuktikan KPUD Muaraenim siap melaksanakan Pilkada Bupati dan wakil Bupati Muaraenim di tahun 2018 mendatang. Seluruh tahapan pemilu telah terlaksana dengan baik hingga kegiatan lauching saat ini. Dan pada tanggal 8-10 Januari 2018 mendatang akan dibuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Muaraenim. Dan kepada seluruh pasangan calon agar dapat datang ke KPUD Muaraenim untuk mengambil formulir pendaftaran.
Dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muaraenim, lanjut Rohani agar dapat menerima apapun hasil dari Pemilukada tersebut dengan baik jangan sampai terjadi perpecahan karena beda pilihan. Siapapun yang menjadi pemenang pada Pilkada Muaraenim mendatang adalah putra-putri terbaik Muaraenim dan harus didukung oleh semua elemen masyarakat.
Sementara itu Ketua KPU Propinsi Sumatera Selatan Aspahani AK menyampaikan bahwa bukti dari kesiapan penyelenggaraan pemilihan tersebut dilihat dari tiga dimensi yaitu Dimensi anggaran dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digunakan sebagai dana operasional, Pembentukan PPK dan PPS, Pelaksanaan proses Pilkada dari pendaftaran calon sampai ke pengumuman pemenang pilkada itu sendiri.
"Dilihat dari tiga dimensi kesiapan yang dilakukan oleh KPUD Muaraenim kami rasa sudah cukup siap, namun perlu diingat bahwa target nasional partisipasi pemilih kepala daerah tahun 2018 mendatang yaitu sebesar 77 persen," terangnya.
Kemudiaan Aspahani menghimbau masyarakat Muaraenim agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik - baiknya agar jangan sampai Golput dan menerima politik uang yang dilakukan oleh pasangan calon tertentu.
"Mari datang ke TPS gunakan hak pilih dan tolak politik uang," ajak Asfahani.
Sedangkan Bupati Muaraenim Muzakir Saisohar meminta masyarakat Muaraenim cerdas dan menolak setiap ada money politic atau politik uang dalam proses Pilkada tersebut. Untuk diharapkan peran serta tokoh agama dan toko masyarakat untuk membina masyarakat agar menolak hal tersebut.
"Harapan saya semoga toko agama dan toko masyarakat agar dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk menolak politik uang," ujarnya.
Muzakir juga menghimbau kepada pihak penyelenggara dalam hal ini KPU agar tidak bermain sebelah mata ataupun melakukan keberpihakan kepada pasangan calon dalam proses penyelenggaraan Pilkada tersebut. Begitupun terhadap Panwas, TNI/Polri, Aparatur sipil negara, dan pemangku kepentingan di kabupaten Muaraenim agar selalu dapat menjaga netralisasinya dalam proses penyelebggaraan Pilkada ini.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondisi ini mengingat pada tahun 2018 adalah tahun politik. Kita berharap Pilkada Muaraenim akan berjalan dengan lancar sehingga memunculkan pemimpin yang baik diantara yang terbaik," tukasnya.