Muara Enim Kirim 10 Putra-Putri Terbaik Menimba Ilmu di STAN
Jumat, 4 Okt 2024 19:10 | 176
Foto(Reza): Program pembibitan calon aparatur sipil negara formasi tahun 2024.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dalam rangka untuk mengisi kekurangan SDM ASN terutama dibidang keuangan, Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mengirimkan 10 putra putri terbaik untuk menimba ilmu melalui program pembibitan calon aparatur sipil negara formasi tahun 2024.
Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim Harson Sunardi yang mewakili Pemkab Muara Enim dan Ahmad Rus'an Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan STAN yang mewakili Politeknik Keuangan negara STAN dengan disaksikan Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Irawan Supmidi mewakili Bupati Muara Enim di ruang rapat Bupati Muara Enim, Jumat (4/10/2024).
Menurut Irawan, dengan penandatangan perjanjian kerjasama Program pembibitan calon aparatur sipil negara di bidang keuangan negara melalui penyelenggaraan program studi akuntansi sektor publik, program studi manajemen keuangan negara, dan program studi manajemen aset publik program sarjana terapan angkatan 2024 di politeknik keuangan negara STAN ini, menunjukkan keseriusan Pemkab Muara Enim untuk meningkatkan kemampuan SDM ASN dalam mengelola keuangan negara. Dan ini sebagai tindak lanjut atas nota kesepakatan antara pemerintah kabupaten Muara Enim sebelumnya, dimana pemerintah kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 mendapat alokasi formasi sebanyak 10 orang untuk menimba ilmu di STAN.
"Kami bersyukur tahun ini, kita dapat 10 orang, dan mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak lagi sebab masih banyak OPD yang kekurangan tenaga ahli keuangan tersebut," kata mantan Kadin Diknas Muara Enim ini.
Dikatakan Irawan, MoU ini akan berlaku selama 5 tahun kedepan, dan mudah-mudahan tahun depan diberi kesempatan yang lebih luas lagi agar putra-putri asal kabupaten Muara Enim ini dapat mengikuti program ini lebih banyak lagi. Saat ini, sebanyak 55 orang lulusan STAN sudah mengisi beberapa OPD dilingkungan Pemkab Muara Enim, namun masih kurang sehingga perlu penambahan kembali untuk tenaga keuangan.
"10 orang putra putri asal Muara Enim tersebut asli dari Kabupaten Muara Enim dan telah melalui seleksi yang ketat sebelum terpilih diciutkan menjadi 10 orang," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan STAN Ahmad Rus'an mengatakan bahwa STAN pada tahun 2024 telah membuka jalur penerimaan melalui jalur reguler, pembibitan dan afirmasi. Untuk total kuota STAN tahun 2024 ada 722 orang dimana sekitar 400-an melalui jalur reguler. Pihaknya, sudah mengajukan ke Menpan sebanyak 1200 orang tetapi yang disetujui hanya 722 orang. Dan ternyata seluruh PTN dikurangi oleh pemerintah imbasnya seluruh daerah akan menerima tamatan STAN tambah sedikit bahkan ada yang tidak dapat.
"Bersyukur Muara Enim dapat 10 orang, daerah lain ada yang lebih sedikit. 10 orang ini sudah melalui seleksi yang ketat meski sesama putra-putri asal Muara Enim," ungkapnya.
Adapun program studi yang diambil lanjutnya Akuntasi Sektor Publik sebanyak 6 orang, Manajemen Keuangan Negara 2 orang dan Manajemen Aset Publik 1 orang