Muliakan Bulan Suci Ramadhan, Warga Binaan Muara Enim Lantunan Ayat Suci Alquran
Rabu, 6 Apr 2022 16:55 | 512
Foto(Deri): Warga Binaan (WB) Lapas Kelas IIB Muara Enim melalukan tadarusan dan mengikuti Pesantren Kilat di Masjid Al Muzakir Lapas Kelas IIB Muara Enim
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Untuk memuliakan bulan suci Ramadhan, Warga Binaan (WB) Lapas Kelas IIB Muara Enim melalukan tadarusan dan mengikuti Pesantren Kilat di Masjid Al Muzakir Lapas Kelas IIB Muara Enim, Rabu (6/4/2022).
Menurut Kalapas Kelas IIB Muara Enim Herdianto bahwa bulan suci Ramadhan, merupakan momentum bagi jajaran Pembina Lapas Kelas IIB Muara Enim untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Warga Binaan (WBP) di Lapas Kelas IIB Muara Enim. Pada bulan suci Ramadhan ini, warga binaan pemasyarakatan (WBP) dapat melakukan kegiatan keagamaan lebih intens lagi seperti pesantren kilat, tadarusan, sholat isya' berjemaah, sholat taraweh, ceramah agama dan lain-lain sebagaimana umum dilaksanakan umat muslim di luar lapas. Selain kegiatan peningkatan Iman dan Taqwa, ada juga kegiatan Kemandirian di Balai Latihan Kerja Lapas Kelas IIB Muara Enim seperti pembuatan Meja, pengelasan, kerajinan Batik, kerajinan tangan lainnya yang memanfaatkan barang bekas dan lain-lain, serta kegiatan saran asimiliasi dan edukasi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina WBP menjadi pribadi lebih baik. Selain itu, memang salah satu hak mereka dalam beribadah, khususnya untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah. Disamping itu, kegiatan ini nantinya akan ada beberapa kegiatan lain guna menyemarakkan bulan Ramadan, seperti Saur Bersama, pembagian Takjil dan lain-lain," ujarnya.
Dijelaskannya, jika kegiatan Pesantren Kilat dam tadarusan bersama tersebut rutin setiap hari terutama oleh kamar khusus Pesantren dan beberapa Warga Binaan dari kamar lainnya yang dilaksanakan bergilir selama bulan suci Ramadhan di Masjid Al Muzakir Lapas Kelas IIB Muara Enim dari pukul 10.00 hingga sampai sholat Dzuhur dengan diisi oleh para penceramah baik dari dalam maupun luar Lapas Kelas IIB Muara Enim. Setelah itu, dilanjutkan lagi dari pukul 19.00 hingga selesai untuk melaksanakan sholat Isya berjemaah Taraweh.
Harapan kedepan, Herdianto, bahwa Warga Binaan yang beragama Islam bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk dan nyaman selama satu bulan penuh hingga hari raya Idul Fitri. Kemudian, Warga Binaan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai ajang instrospeksi diri kedepan untuk sadar dan merubah sikap. Dan setelah bebas dan berbaur dengan masyarakat mereka tidak melakukan dan mengulangi perbuatan tindak pidana lagi yang mereka lakukan.
Sementara itu salah satu Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim Dimas Andhian Guta AMd (38) warga Prabumulih mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung selama berada di Lapas Muara Enim, sebab bisa melakukan introspeksi diri dan yang terpenting bisa membaca Al-Quran. Selama berkecimpung dalam Pesantren Madin Takmiliah Al Istiqomah Lapas Kelas IIB Muara Enim dan menjadi pengurus Masjid Muzakir Lapas Kelas IIB Muara Enim sangat banyak ilmu keagamaan yang diperolehnya. Selama 1 bulan bisa membaca Iqra' dan tiga bulan kemudian khatam Al-Quran.
"Dahulu saya huruf Alif sebesar tiang tidak tahu, tetapi sekarang alhamdulilah sudah lancar baca Al-Quran dan bisa mengajari rekan-rekan lainnya sudah menjadi kepuasan tersendiri," ujarnya yang mengaku sudah khatam 5 Juz ini.
Masih dikatakan Dimas, bahwa ia terjerat kasus Narkoba pada tahun 2016 dihukum 10 tahun subsider 1 bulan. Saat ini, sudah menjalani hukuman 5 tahun 11 bulan dan telah mendapat remisi sudah 1 tahun lebih. Cita-cita kedepan, lanjut Dimas, setelah selesai menjalani hukuman ingin berubah menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Dan berencana, akan melanjutkan usaha cucian mobil yang terbengkalai setelah dirinya masuk penjara.