Polres dan TNI Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutla
Minggu, 4 Ags 2024 14:05 | 111
Foto(Reza): Polres Muara Enim bersama Polsek dan TNI melakukan sosialidasi bahaya karhutla.
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Untuk antisipasi Karhutla, Polres Muara Enim bersama Polsek, dan TNI terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan berbagai langkah preventif yakni melakukan sosialisasi aktif dan pemasangan spanduk bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai lokasi strategis di wilayah hukum Polres Muara Enim, Sabtu (3/8/2024).
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla yang dapat merugikan masyarakat luas. Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga hutan dan lahan serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Lanjut Kasi Humas, Bhabinkamtibmas salah satu garda terdepan dalam kampanye bahaya dengan tekun melakukan penyebaran maklumat Kapolda Sumsel yang berisi larangan tegas terhadap pembakaran hutan dan lahan. Selain itu juga memberikan informasi penting mengenai dampak negatif karhutla terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta ancaman pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Pemasangan spanduk dilakukan di tempat-tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat, seperti di jalan utama, kantor desa, dan area publik lainnya," ujarnya. Masih dikatakan AKP Situmorang,
Spanduk tersebut memuat pesan-pesan penting terkait larangan karhutla dan ajakan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Selain itu, spanduk juga berisi informasi tentang sanksi hukum yang akan dikenakan bagi mereka yang melanggar aturan ini. Program sosialisasi ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat setempat. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya preventif dan memastikan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.