Foto(Reza): Untuk menampung laporan, keluhan, dan masukan dari masyarakat kepada Polri, Polres Muara Enim menggelar program Jumat Curhat di Kantor Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim
Lentea-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Untuk menampung laporan, keluhan, dan masukan dari masyarakat kepada Polri, Polres Muara Enim menggelar program Jumat Curhat di Kantor Desa Lubuk Empelas, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (16/2/2024).
Pada kegiatan tersebut dipimpin oleh KBO Sat Reskrim Polres Muara Enim Iptu Yulisman SH yang mewakili Kapolres AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM didampingi KBO Sat Binmas Polres Muara Enim Iptu Rama Juliani SH dan Acara Jum’at Curhat dihadiri oleh Perangkat Desa Lubuk Empelas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan warga Desa Lubuk Empelas.
Menurut KBO Sat Reskrim Polres Muara Enim Iptu Yulisman SH mengatakan bahwa program Jum’at Curhat adalah sebuah inisiasi atau program dari Polri yang bertujuan untuk menampung laporan, keluhan, dan masukan dari masyarakat kepada Polri. Dalam acara Jum’at Curhat, masyarakat memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai informasi yang perlu ditindaklanjuti oleh kepolisian. Jum’at Curhat juga merupakan bentuk layanan masyarakat, yang memungkinkan warga untuk mengadukan secara langsung kepada kepolisian dan menampung informasi terkait keamanan yang memerlukan tindak lanjut dari pihak kepolisian.
"Beberapa pertanyaan, saran, dan masukan disampaikan oleh para perangkat Desa dan warga, salah satunya apabila melihat kejadian kecelakaan lalu lintas apa yang harus dilakukan," ujar Yulisman.
Masih dikatakan Yulisman, bahwa apabila melihat kecelakan lalu lintas yang kita lakukan menghubungi kantor polisi terdekat, korban langsung kita bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat dan kita bisa membuat tanda di tempat kejadian sambil menunggu petugas yang datang dan kita bisa mengatur lalu lintas biar tidak terjadi kemacetan.
Ini adalah langkah yang sangat positif dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Dengan menampung semua laporan dan keluhan masyarakat, Polres menunjukkan kesediaan untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan warga secara langsung. Langkah ini dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat antara polisi dan masyarakat, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan.
Dengan menyelesaikan masalah dan menyediakan solusi terbaik, Polri menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan layanan yang adil dan profesional kepada masyarakat. Ketika masyarakat merasa bahwa kekhawatiran mereka diperhatikan dan diatasi dengan baik, ini dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan meningkatkan citra positif Polri sebagai lembaga penegak hukum yang bertanggung jawab.
Dikatakan Yulisman, bahwa penting juga untuk terus memastikan bahwa langkah-langkah ini dijalankan dengan konsistensi dan transparansi. Komitmen untuk mengatasi laporan masyarakat harus menjadi bagian dari budaya organisasi yang berkelanjutan, dan semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini. Semoga upaya ini berhasil dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, serta mendorong kerjasama yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.