Kamis, 27 Jun 2024 14:50 | 303

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran lbadurrohman Muara Enim menggelar Haflatul Wada’ (pelepasan santri) ke -VI Mahasantri di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim, Kamis (27/6/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Indrayadi SE Analis Kebijakan Muda, Sub Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setda Muara Enim, Pimpinan Ponpes Ibadurrohman Ustadz Syuryadi Amirudin SE MSh, Forkopimda, para undangan, orang tua santri dan 49 mahasantri yang dilepas.

Presiden Mahasantri Ponpes Tahfidzul Quran lbadurrohman Muara Enim Dimas Satrio, yang mewakili santri mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada kedua orang tua yang selalu berusaha keras yang tetesan keringatnya tidak pernah ternilaikan dan yang selalu berdoa di sepertiga malam untuk kesuksesan anaknya. 

Kemudian, kepada pimpinan dan seluruh tenaga pengajar dan semua yang terlibat dalam pembelajaran selama mondok yang telah membimbing dan memberikan yang terbaik terutama dalam menghafal Alquran dan semoga menjadi saksi di hadapan Allah untuk bisa menghantarkan kedua orang tua kami masuk ke dalam surga. Dan yang terakhir ucapan terima kasih dan mohon maaf kepada teman-teman angkatan ke-VI yang telah membersamai dan menjadi cerita dalam satu tahun perjalanan ini terutam pada masa kepemimpinannya masih banyak kekurang dan kekhilafan.

"Saya mohon maaf dan saya berharap setelah ini hubungan silaturahmi kita tetap terjalin dan bukan hanya menjadi seorang sahabat di dunia tetapi menjadi seorang sahabat sampai surga," pungkasnya.

Perwakilan Wali Santri Yedi Heriato SPd MM, mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ponpes Tahfidzul Quran lbadurrohman Muara Enim dan seluruh tenaga pengajarnya karena sudah selama 1 tahun telah membina dan membimbing anak-anak kami dengan sabar untuk menjadi generasi penghapal Al-Quran. Selain itu mohon maaf karena selama 1 tahun ini mungkin ada acara tingkah laku anak-anak kami yang kurang berkenan dan semoga amal dan perbuatan yang telah diberikan kepada anak-anak Kami akan menjadi amal ibadah dan dibalas oleh Allah SWT.

Pimpinan Ponpes Ibadurrohman Ustadz Syuryadi Amirudin, mengatakan bahwa Ponpes Ibadurrohman telah melepaskan angkatan ke-VI sampai tahun 2024, dan selama mondok semuanya gratis tanpa dipungut biaya. Namun meski gratis, alumni Ponpes Ibadurrohman tidak kaleng-kaleng dan bisa dibuktikan hapalannya secara langsung serta dipertanggungjawabkan.

"Santri kita yang mondok bukan saja dari dalam negeri namun ada juga yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia. Begitupun alumninya sudah banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri seperti Mesir, Pakistan, Turki, Yaman, Sudan dan sebagainya," tukas anggota DPRD Muara Enim dari fraksi PKS ini.

Kedepan, lanjut Ustads Syuryadi,Ponpes Ibadurrohman punya cita-cita besar akan membangun Ponpes bertaraf internasional, dimana lahannya sudah kita siapkan di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim seluas 6 hektar. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dimulai pembangunanya dengan ditandai peletakan batu pertama.

"Nanti di Segayam, selain untuk anak-anak, ada juga untuk para Lansia yang ingin menghabiskan masa tuanya untuk berzikir dan mendalami ilmu agama," jelas mantan Cawabup Muara Enim ini.

Sementara itu, Bupati Muara Enim yang diwakili Analis Kebijakan Muda, Sub Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setda Muara Enim, Indrayadi mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh Pondok Pesantren (Ponpes) lbadurrohman Muara Enim, yang telah mencerdaskan, membina dan menyebarluaskan nilai-nilai agama Islam kepada generasi muda dan tentu berharap bahwa keberadaan anak-anak santri dapat menjadi penyejuk yang memancarkan cahaya Islam bagi Kabupaten Muara ini khususnya dan kabupaten di sekitarnya.

Penulis : Reza Pahlawan
Editor : Muhammad Uzair

Tag : Muara Enim