Foto(Reza): Asisten I Pemkab Muaraenim Drs HM Teguh Jaya MM, pimpin rapat pertemuan dengan pihak SMKN 1 Muaraenim masalah relokasi SMKN 1 Muaraenim, di ruang rapat Sekundang Pemkab Muaraenim, Rabu (17/1/2018)
Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARAENIM-Rencana relokasi SMK Negeri 1 Muaraenim, untuk menggunakan fasilitas gedung baru SMKN 1 Muaraenim yang megah masih terganjal izin. Pasalnya hingga sampai saat ini, pihak Pemprov Sumsel belum mengajukan permintaaan penyerahan aset dari Pemkab Muaraenim ke Pemprov Sumsel.
"SMA sederajat kewenangannya Sumsel, jadi jika memang Pemprov menginginkan harus ada kesepakatan untuk penyerahan SMKN 1 Muaraenim," ujar Asisten I Pemkab Muaraenim Drs HM Teguh Jaya MM, pada pertemuan dengan pihak SMKN 1 Muaraenim di ruang rapat Sekundang Pemkab Muaraenim, Rabu (17/1/2018).
Menurut Teguh, masalah pemindahan SMKN 1 Muaraenim dari kelurahan Pasar I ke tempat yang baru di Land The Bos Kelurahan Muaraenim, tentu harus melalui mekanisme yang berlaku. Meski pembangunan gedung SMKN 1 Muaraenim yang baru tersebut telah selesai namun statusnya masih menjadi aset Pemkab Muaraenim. Oleh karena itu, penyerahan gedung tersebut akan dilakukan jika semua administrasi yang diperlukan telah lengkap. Pemkab Muaraenim juga sedang mengusahakan agar dapat mengambil alih lahan lama SMKN 1 Muaraenim yang berada di dekat pasar karena sudah menjadi aset Provinsi, karena sekolah tersebut akan dijadikan Pasar untuk memperluas dab menata pasar yang lama.
"Awalnya pembangunan gedung itu memang untuk relokasi SMKN 1 Muaraenim, namun kemudian terbit aturan baru bahwa pengelolaan SMA/SMK dialihkan ke Pemprov. Jadi untuk menempati gedung baru itu, kita menunggu permintaan dari Pemprov Sumsel," lanjutnya.
Masih dikatakan Teguh, Pemkab Muaraenim mendukung rencana relokasi tersebut, karena lokasi lama sudah tidak representatif lagi untuk belajar karena selain tempatnya sempit dan kumuh juga terlalu dekat dengan pasar sehingga sangat menganggu kenyamanan siswanya dalam kegiatan belajar mengajar.
"Kita mendukung relokasi SMKN 1 Muaraenim, karena walaupun sekolahnya milik Provinsi, namun siswanya adalah anak-anak dari Muaraenim," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Muaraenim Miniatur melalui Wakil Bidang Humas Parjiyono mengungkapkan, pihaknya akan membawa hasil pertemuan itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel agar dapat ditindaklanjuti dan direalisasikan.
"Kita berterima kasih kepada Pemkab Muaraenim yang telah membangun gedung baru untuk SMKN 1 Muaraenim. Hasil pertemuan ini akan kita laporkan ke Didik Sumsel agar dapat ditindaklanjuti," tukas Parjiyono.